Soloraya
Rabu, 19 Oktober 2022 - 18:21 WIB

Paling Rawan Tanah Longsor, BPBD Karanganyar Waspadai 4 Kecamatan Ini

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga bersama sukarelawan membersihkan material longsoran tebinh di Balong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar pada Senin (27/6/2022) pagi. (Istimewa/Sukarelawan)

Solopos.com, KARANGANYAR — Hujan yang mengguyur Kaupaten Karanganyar beberapa hari belakangan ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor. Dari 17 kecamatan di Karanganyar, empat di antaranya dinilai paling rawan terjadi tanah longsor.

Keempat kecamatan itu adalah Jenawi, Tawangmangu, Ngargoyoso, dan Jatiyoso. Secara geografis empat kecamatan itu berada di wilayah perbukitan.

Advertisement

Berdasarkan kajian risiko yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, empat kecamatan tersebut sering terjadi tanah longsor. “Frekuensi longsor di empat kecamatan itu paling tinggi. Bahkan beberapa kejadian ada yang menelan korban jiwa,” ujarnyaKepala BPBD Karanganyar, Bagus Darmadi, di sela-sela focus group discussion (FGD) Penyusunan Rencana Kontingensi Bencana Tanah Longsor Karanganyar di Kantor BPBD, Rabu (19/10/2022).

Ia menagatakan kecamatan lain juga memiliki risiko bencana tanah longsor meski tak serawan empat kecamatan tersebut. Karena itu tanah longsor menjadi fokus dalam rencana penyusunan kontingensi tersebut. “Berdasarkan kajian itu, tanah longsor merupakan bencana yang paling banyak terjadi di Karanganyar,” imbuhnya.

Baca Juga: Alasan Hujan, Jalan Rusak di Keprabon-Sukuh Karanganyar Belum Diperbaiki

Advertisement

Penyusunan rencana kontingensi dibuat untuk kejadian yang belum terjadi, tetapi dikhawatirkan akan terjadi. Rencana kontingensi disusun dengan mengasumsikan kejadiannya, dam dampaknya. Dari asumsi itu makan disiapkan personel, peralatan, dan sebagainya untuk menghadapi bencana tersebut.

Dalam penanganan bencana, BPBD melibatkan instansi pemerintah lintas sektor, swasta, dan sukarelawan. “Semuanya dilibatkan, baik pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat. Begitu juga dengan peralatan, kita gunakan semua yang tersedia. Harapanya, risiko timbulnya korban bisa ditekan. Penyusunan rencana kontingensi ini juga salah satunya mendata semua yang dimiliki,” ujarnya.

Selain longsor, potensi bencana lain yang bisa terjadi di Karanganyar adalah angin ribut dan banjir. Semua wilayah di Karanganyar berpotensi diterjang angin ribut, sementara banjir paling rawan di delapan kecamatan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif