Soloraya
Rabu, 23 Juni 2021 - 20:10 WIB

Pamit Ke Sawah Enggak Pulang-Pulang, Kakek-Kakek Giriwoyo Wonogiri Ini Ternyata Sudah Meninggal

Aris Munandar  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (Antara)

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang kakek-kakek ditemukan meninggal dunia di areal persawahan Dusun Balepanjang, Desa Sendangagung, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, Rabu (23/6/2021). Kakek-kakek itu meninggal diduga akibat kelelahan saat mencari rumput.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, kakek-kakek itu merupakan seorang petani berinisial P, 68, warga Dusun Karangasem RT 001/RW 004, Desa Sejati, Giriwoyo, Wonogiri. Ia ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 14.30 WIB.

Advertisement

“Ya, ada [kejadian orang meninggal di sawah]. Sudah dievakuasi dan diserahkan ke keluarganya,” kata Plt Camat Giriwoyo, Wahyu Pratama, saat dihubungi Solopos.com, Rabu malam.

Baca Juga: Wilayah Jatipurno hingga Bulukerto Wonogiri Cocok Untuk Budidaya Porang, Ini Alasannya

Advertisement

Baca Juga: Wilayah Jatipurno hingga Bulukerto Wonogiri Cocok Untuk Budidaya Porang, Ini Alasannya

Ia mengatakan kakek-kakek asal Giriwoyo, Wonogiri, yang meninggal dunia itu awalnya berangkat ke sawah untuk mencari rumput atau pekan ternak sekitar pukul 10.00 WIB. Saat perjalanan ke sawah itu, kakek-kakek itu sempat bertemu warga sekitar.

Pada pukul 14.00 WIB, lanjutnya, keluarga mencari keberadaan kakek-kakek itu karena sudah lama berangkat ke sawah namun tidak kunjung pulang ke rumah. Pencarian dilakukan keluarga dan warga sekitar.

Advertisement

Hasil Visum Luar

“Saat dicari, korban ditemukan oleh keluarga dan warga dalam keadaan tertelungkup di ladang jagung miliknya. Saat itu juga korban sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

Anggota TNI-Polri, tim medis Puskesmas, sukarelawan, dan perangkat desa langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan identifikasi kakek-kakek Giriwoyo, Wonogiri, yang meninggal itu.

Baca Juga: 51.000 Pengusaha Mikro Wonogiri Mengakses Program Bantuan Modal

Advertisement

Fuad mengatakan berdasarkan hasil visum luar oleh tim medis UPTD Puskesmas Giriwoyo II, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh kakek-kakek tersebut.

Namun, ada luka lecet di pelipis kiri dan leher jenazah yang diduga akibat jatuh dengan posisi tertelungkup. P diperkirakan meninggal pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Gedung PGRI Wonogiri Disiapkan Jadi Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Bisa Tampung 200 Orang

Advertisement

“Korban meninggal dunia diduga karena kecapekan. Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Keluarga menolak autopsi terhadap jenazah,” kata Fuad.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif