Soloraya
Rabu, 25 Januari 2023 - 11:51 WIB

Pamit Nyekar ke Makam Istri, Warga Karanganyar Meninggal di Sungai Gembong

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat di sungai. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com KARANGANYAR — Warga  Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, ADK, 46, ditemukan meninggal di aliran Sungai Gembong, Malanggaten, Kebakkramat, pada Rabu (25/1/2023).

Jasad korban ditemukan tersangkut di jaring yang dipasang di sungai tersebut. Korban sebelumnya dilaporkan menghilang sejak Selasa (24/1/2023).

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, jasad pria tersebut kali pertama ditemukan oleh sejumlah warga yang tengah beraktivitas di sekitar sungai pada pukul 08.00 WIB. Saksi melihat sesosok jasad mengapung. Kondisinya tersangkut jaring sungai. Saat didekati ternyata jasad manusia.

“Jasadnya tersangkut di jaring sungai. Jasad tersebut ditemukan masih memakai kaus dan celana kolor,” ungkap Sukarelawan Pottlot Tasikmadu, Karanganyar, Agus Suroso Indrayana.

Tak jauh dari penemuan jasad korban ditemukan sepeda motor Yamaha Jupiter Z  dengan helmnya. Berbekal temuan kendaraan tersebut, identitas korban akhirnya terungkap.

Advertisement

Hal ini sesuai ciri-ciri orang hilang yang tersebar di grup-grup media sosial (medsos). Dalam informasi orang hilang disebutkan nama ADK, warga Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar meninggalkan rumah sejak Selasa 24/1/2023 sekitar pukul 15.00 WIB.

Korban pamit ke keluarga hendak nyekar ke makam istrinya. Namun hingga malam hari, korban tidak juga pulang ke rumah. Korban saat pergi tidak membawa dompet dan handphone. Korban pergi menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna hitam kelir silver dan kuning.

“Motor sesuai ciri-ciri orang hilang itu ditemukan di sekitar lokasi penemuan jasad. Dari itu dicocokan dan keluarga datang ternyata benar,” katanya.

Advertisement

Jasad korban berhasil dievakuasi dan dilakukan visum luar. Korban diketahui sempat mengalami depresi setelah di tinggal istrinya. Korban juga menjadi dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif