Pamit Perbaiki Mesin Pompa, Warga Jatipuro Karanganyar Meninggal Tercebur Sumur

Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Nglarangan, Desa Jatipuro, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Puryanto, 53, ditemukan meninggal dunia di dalam sumur rumahnya pada Kamis (15/6/2023) malam.

Korban ditemukan dalam keadaan kaki dan tangan kaku, diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari 10 jam. Jasad korban baru berhasil dievakuasi oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Jumat (16/6/2023) sekitar pukul 02.45 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ps. Kasubsi Penmas Seksi Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan korban sebelum ditemukan meninggal dunia sempat pamit ke keluarga hendak memperbaiki mesin pompa sumur yang mati pada Kamis pagi.

Namun hingga sore hari, keluarga sudah tidak melihat lagi keberadaan korban. Keluarga sempat mencari korban baik di dalam rumah, tetangga hingga ke area ladang, namun tak juga menemukannya.

Keluarga baru mendapati keberadaan korban di dalam sumur setelah curiga papan kayu penutup sumur dengan posisi bergeser.

“Keluarga mengecek sumur dengan memakai senter dan melihat korban ada di dalam sumur Kamis malam,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat.

Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jatipuro dan berkoordinasi dengan BPBD Karanganyar. Polisi mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan saksi-saksi.

Kemudian, tim BPBD mengevakuasi terhadap jasad korban. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan jangkar dan tali. Proses evakuasi baru berhasil dilakukan sekitar pukul 02.45 WIB.

“Korban ditemukan sudah kondisi kaku. Diperkirakan sudah meninggal dunia 10 jam lebih,” katanya.

Dia mengatakan dari hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Jatipuro, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia saat memperbaiki mesin pompa sumur yang mati.