SUKOHARJO–Desa kepuh, Kecamatan Nguter, menjadi salah satu penerima program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) 2012. Kegiatan itu menurut rencana diperuntukkan bagi warga di tiga RT di dua dukuh berbeda.
Kepala Desa (Kades) Kepuh, Suwito, menyebutkan program Pamsimas di desanya akan menyasar RT 002/RW 003 dan RT 003/RW 003 Dukuh Ngariboyo serta RT 004/RW 003 Dukuh Bakalan. Sedangkan terkait jumlah kepala keluarga (KK) pemanfaat, dia mengatakan hal itu masih dalam proses pembahasan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Lokasi Pamsimas di Bakalan. Tapi pemanfaatan air juga untuk warga dua RT lain di Ngariboyo. Totalnya ada sekitar 150 KK di tiga RT, tapi pemanfaatnya berapa, harus melihat kemampuan dulu,” ungkapnya ditemui Solopos.com di sela-sela kesibukannya di Kantor Desa Kepuh, Rabu (29/2/2012) siang.
Selain pemenuhan kebutuhan air bersih warga, Ia mengatakan pemerintah desa berharap program Pamsimas menunjang upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kepuh dari aspek kesehatan. Menurut Suwito, hal itu mengingat program sanitasi dan pengelolaan lingkungan yang langsung melibatkan peran aktif warga.
“Dari sisi penyediaan air bersih cukup menguntungkan untuk menjamin kualitas air yang dikonsumsi masyarakat. Sedang dari aspek lain, bisa disinergikan dengan program lain yang sudah ada,” ujarnya.
(Triyono/SOLOPOS/JIBI)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
