SOLOPOS.COM - Ketua DPD PAN Wonogiri, Sunarmin (tiga dari kiri), menyampaikan sambutan saat Rapat Pleno Penetapan Paslon Pilkada Wonogiri 2020 di Kantor DPD PAN Wonogiri, kawasan kota Wonogiri, Minggu (25/8/2020). Ketua DPC PDIP Wonogiri yang juga Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (tiga dari kanan) turut hadir. (istimewa/Sunarmin)
Solopos.com, WONOGIRI — PAN mantap berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Wonogiri 2020, 9 Desember mendatang. Kedua partai tersebut akan mengusung pasangan calon yang sama.
Kebulatan tekad PAN diambil dalam Rapat Pleno Penetapan Paslon Dewan Pimpinan Daerah PAN Wonogiri di Kantor DPD PAN Wonogiri, Minggu (23/8/2020) lalu. Rapat yang dipimpin Ketua Tim Pilkada Dewan Pimpinan Wilayah PAN Jawa Tengah, Ahsin Ma’ruf, itu memutuskan PAN akan mengusung Joko Sutopo-Setyo Sukarno yang merupakan pasangan calon bupati-calon wakil bupati atau cabup-cawabup yang diusung PDIP.
Karena Ini, WHO Optimis Covid-19 Selesai Sebelum 2 Tahun
Selanjutnya DPD PAN Wonogiri akan berkoordinasi dengan DPW PAN Jateng untuk mengajukan nama paslon kepada Dewan Pimpinan Pusat PAN agar menerbitkan surat keputusan penetapan.
Selanjutnya DPD PAN Wonogiri akan berkoordinasi dengan DPW PAN Jateng untuk mengajukan nama paslon kepada Dewan Pimpinan Pusat PAN agar menerbitkan surat keputusan penetapan.
Ketua DPD PAN Wonogiri, Sunarmin, menyampaikan tekad seluruh elemen PAN dari tingkat paling bawah, yakni rayon hingga DPD, sudah bulat untuk memenangkan Joko Sutopo-Setyo Sukarno. Keputusan rapat pleno didasarkan pada lima pertimbangan, meliputi PAN dan PDIP sudah ada chemistry atau kecocokan sehingga komunikasi terjalin baik.
Selain itu, karena mesin politik PAN dan PDIP solid, sehingga bisa berkoalisi dengan baik untuk memenangkan paslon yang diusung. Berdasar survei, elektabilitas atau tingkat keterpilihan paslon tinggi.
“Sehingga PAN memandang harus kembali memberikan kepercayaan dan dukungan penuh bagi petahana untuk melanjutkan tugasnya memajukan Wonogiri lima tahun ke depan,” ucap Sunarmin saat dihubungi Solopos.com, Selasa (25/8/2020).
Dia melanjutkan PAN menggelar rapat pleno menyusul sudah adanya kepastian DPP PDIP menerbitkan SK penetapan paslon atas nama Joko Sutopo-Setyo Sukarno sebagai cabup-cawabup.
Seperti diketahui, sebelumnya DPP PDIP mengumumkan cabup-cawabup yang akan direkomendasikan adalah Joko Sutopo-Sriyono. Sampai akhirnya DPP PDIP menetapkan Joko Sutopo-Setyo Sukarno resmi sebagai paslon pilkada Wonogiri 2020.
Disinggung ihwal Hartanto-Joko Purnomo atau Harjo yang berharap PAN mengusung mereka, Sunarmin menegaskan partainya akan mengusung Joko Sutopo-Setyo Sukarno. Menurut dia lebih baik Harjo fokus mendekati partai yang hingga kini belum menentukan sikap, yakni Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Pencurian 157 Alat Cap Batik di Serengan Solo, Begini Pengakuan Pelaku
Apabila dapat meyakinkan PKS, Harjo akan bisa diusung karena koalisi memiliki lebih dari 10 kursi. Jumlah kursi itu menjadi syarat minimal bagi partai atau gabungan partai di Wonogiri yang ingin mengusung paslon.
Harjo merupakan tokoh yang akan diusung Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB dan Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra. Namun, koalisi keduanya belum lengkap karena jumlah kursi masih tujuh kursi.