SOLOPOS.COM - Rombongan pengurus dan bacaleg DPD PAN Klaten berjalan kaki ke Kantor KPU diiringi marching band, Jumat (12/5/2023) siang. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional atau PAN Klaten mendaftarkan 50 bakal calon anggota legislatif  atau bacaleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, Jumat (12/5/2023).

Di antara 50 bacaleg yang didaftarkan parpol tersebut ada nama Hartana, suami Kepala Desa (Kades) Pepe, Ngawen, Klaten, rumah dan lahannya baru saja dieksekusi untuk pembangunan tol Solo-Jogja.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pantauan Solopos.com, rombongan pengurus dan cacaleg PAN mendatangi Kantor KPU Klaten diiringi marching band, Jumat (12/5/2023) siang. Arak-arakan bacaleg serta marching band itu mengambil titik start dari simpang lima Bramen dan berjarak sekitar 500 meter dari Kantor KPU Klaten.

Arak-arakan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Ketua DPD PAN Klaten, Darmadi, mengatakan jumlah total bacaleg yang didaftarkan sebanyak 50 orang sesuai kuota kursi DPRD Klaten.

“Komposisi caleg-caleg kami 40 persen anak muda. Karena apa pun saatnya anak muda diberi panggung menunjukkan jati diri bahwa mereka juga mampu berbuat yang positif di masyarakat,” kata Darmadi saat ditemui wartawan seusai pendaftaran.

Darmadi berharap para bacaleg yang diusung PAN pada Pemilu 2024 bisa membawa perubahan di Klaten. Dia menilai saat ini belum ada pemerataan pembangunan di Klaten.

“Dari sisi mana pun ada sesuatu yang tersumbat baik dari sisi komunikasi dan kuenya kabupaten berwujud APBD belum mengakomodasi skala prioritas pengentasan kemiskinan serta stabilisasi ekonomi. Oleh karena itu dibutuhkan orang-orang yang mampu berbuat sesuatu melalui jaringan legislatif. Karena apa pun harus berada di dalam sistem,” jelas Darmadi.

Darmadi mengatakan bacaleg PAN berasal dari berbagai latar belakang. Ada mantan kades, pensiunan guru, akademisi, pengusaha, hingga mahasiswa. Empat petahana atau kader PAN yang saat ini duduk di parlemen juga maju lagi termasuk Darmadi.

Target 7 Kursi DPRD

Sementara 46 bacaleg lain merupakan wajah baru. Soal target, PAN ingin bisa meraih tujuh kursi di DPRD Klaten. “Target kursi kembali ke kekuatan PAN yang pernah ada di Klaten yakni tujuh kursi. Kami akan menuju ke sana,” jelas dia.

Sementara itu, Hartana membenarkan dirinya ikut mendaftar sebagai bacaleg dari PAN. “Motivasi saya [maju sebagai caleg] untuk menegakkan aturan-aturan yang ada,” kata suami Kades Pepe, Kecamatan Ngawen, Siti Hibatun Yulaika, itu.

Soal eksekusi lahan tol, Hartana menilai hal itu menjadi tahapan yang harus dia lalui. “Bagi saya itu bukan kiamat,” kata dia. Hartana mengatakan sudah berniat mendaftar sebagai bacaleg melalui PAN Klaten sejak setengah tahun lalu.

Dia menegaskan maju sebagai caleg tak terkait dengan rumahnya yang dieksekusi untuk pembangunan jalan tol. “Bukan, enggak [tidak ada kaitan nyaleg dengan menjadi warga terdampak pembangunan jalan tol Solo-Jogja],” kata dia.

Hartana mengatakan Pepe merupakan daerah dengan nuansa keislaman yang kuat. Pada Pemilu 2019, PDIP menang di Desa Pepe namun menurutnya hal itu karena bukan masalah PDIP-nya, melainkan karena figur Kades.

“Siapa tahu dengan saya di PAN, di Pepe nanti bersatu untuk bergerak bersama-bersama membangun khususnya daerah Pepe pada umumnya daerah Kabupaten Klaten,” ujarnya.

Hartana menargetkan di Daerah Pemilihan (Dapil) 1, PAN bisa meraih dua kursi DPRD Klaten. Dia menjelaskan PAN pernah meraih tiga kursi di Dapil 1 yang meliputi Wedi, Kebonarum, Ngawen, Kalikotes, Klaten Utara, Klaten Tengah, serta Klaten Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya