SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)– Sedikitnya 40 anak dari 185 santri pondok pesantren putri Nahdlotul Muslimat (NDM) Kauman, Solo,
mengalami demam tinggi. Bahkan 23 di antaranya terpaksa dirujuk ke RS dr Moewardi untuk menjalani pemeriksaan lebih intensif. Sampai saat ini belum ada keterangan tentang penyakit mereka, meski ada kekhawatiran mereka tertular penyakit flu babi atau flu burung.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Solo, dr Sri Wahyuningsih, Jumat (31/7) siang 23 santri tersebut dirujuk ke RS dr Moewardi karena suhu badan mereka mencapai lebih dari 38 derajat Celcius. Sehingga butuh perawatan yang intensif.
“Namun kami belum bisa memastikan apakah mereka tertular penyakit flu burung atau flu babi, karena masih dalam pemeriksaan. Meski demikian, ada informasi mereka memiliki riwayat kontak unggas,” jelas Wahyuningsih.
Dijelaskan lagi, para santri perempuan tersebut mengalami gejala sakit sejak seminggu lalu, tepatnya setelah mereka kembali dari liburan sekolah. Sebagian santri Ponpes NDM memang berasal dari luar Solo. Namun, ditandaskan Wahyuningsih, kemungkinan para santri terjangkit flu burung atau flu babi, semua masih dugaan dan perlu dipastikan dengan pemeriksaan.
shs