Soloraya
Selasa, 23 Maret 2021 - 12:49 WIB

Pandemi, 23 Calhaj Asal Sukoharjo Meninggal Sebelum Sempat Naik Haji

Indah Septiyaning Wardani  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi haji (Freepik)

 Solopos.com, SUKOHARJO -- Sebanyak 23 calon jemaah haji atau calhaj)asal Kabupaten Sukoharjo yang tertunda pemberangkatan di tahun lalu, meninggal dunia sebelum menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Mereka tertunda pemberangkatannya gara-gara pandemi Covid-19.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo Ihsan Muhadi mengatakan ada sebanyak 839 calhaj asal Sukoharjo tertunda pemberangkatan untuk menjalankan ibadah haji pada 2020 lalu.

Advertisement

Dari 839 calhaj tersebut, 23 orang telah meninggal dunia sebelum menunaikan ibadah haji. Padahal para calhaj tersebut lama masuk daftar tunggu haji sejak 2012 lalu. "23 calhaj meninggal dunia. Mereka semestinya berangkat di tahun lalu," kata Ihsan, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Pertama di Jateng, 302 Calhaj Lansia Sukoharjo Jalani Vaksinasi Covid-19

Advertisement

Baca juga: Pertama di Jateng, 302 Calhaj Lansia Sukoharjo Jalani Vaksinasi Covid-19

Dikatakan Ihsan, calhaj yang meninggal dunia tersebut secara otomatis digantikan oleh ahli warisnya. Hal ini sesuai dengan kebijakan Kemenag. Namun demikian terkait dengan pemberangkatan calhaj tersebut hingga kini pihaknya belum menerima informasi dari Kemenag Pusat.

Diketahui dalam kebijakannya, Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan sementara waktu kegiatan ibadah haji di wilayahnya. Kebijakan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona di negaranya.

Advertisement

"Kami hanya menjelaskan kepada calhaj tidak perlu khawatir. Semua tinggal menunggu kebijakan pemerintah Arab Saudi," katanya.

Baca juga: BKD Sukoharjo: Tak Ada Keringanan Pajak Hotel Dan Restoran Tahun Ini

Sejauh ini calhaj asal Sukoharjo sudah melakukan pengurusan dokumen seperti paspor. Calhaj juga sudah melaksanakan tes kesehatan di masing-masing puskesmas.

Advertisement

Meski demikian tes kesehatan akan dilaksanakan kembali apabila keran pemberangkatan jemaah haji dibuka pada tahun ini. "Sekarang calhaj lansia diatas 60 tahun juga mulai diberi vaksin Corona. Harapannya tahun ini haji bisa dibuka lagi," katanya.

Calhaj dari Kartasura, Sukoharjo, Hasan Maulana, 62, berharap pemerintah Arab Saudi membuka pelaksanaan ibadah haji bagi Calhaj Indonesia di tahun ini.

Baca juga: Dulu Kumuh, Bantaran Sungai di Pulosari Sukoharjo Jadi Taman Cantik, Ada Perahu Hlo...

Advertisement

"Saya pasrah kapan bisa melaksanakan ibadah haji. Tapi tetap saja berharap bisa melaksanakan ibadah haji di tahun ini," katanya.

Berbagai persiapan ibadah haji telah dilakukan tepatnya saat menerima jadwal pemberangkatan haji di tahun lalu. Termasuk persiapan fisik dan mental. Namun pemberangkatan haji tertunda karena pandemi Corona.

"Untuk menjaga imunitas saya rajin olahraga. Minimal jalan kaki di pagi hari," tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif