Soloraya
Jumat, 28 Januari 2022 - 00:07 WIB

Pandemi Belum Berakhir, Tim Gabungan Solo Gencarkan Lagi Razia Masker

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan Pemkot Solo menggelar razia masker di Tugu Makutho, Solo, Kamis (27/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Aparat gabungan TNI dan Polri bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali menggencarkan razia masker dan protokol kesehatan. Pada Kamis (27/1/2022), tim gabungan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan (prokes) di sejunlah lokasi.

Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, mengatakan kegiatan operasi yustisi masih dilakukan untuk kembali mengingatkan masyarakat dalam menerapkan prokes. Dari rapat evaluasi Forkopimda, saat ini masyarakat dinilai sudah mulai abaikan prokes.

Advertisement

Baca Juga: Nyeleneh! Pasang Masker di Lampu Motor, Pemuda Ini Kena Razia di Solo

“Di ruang publik, sudah banyak yang tidak pakai masker. Kemarin diperintahkan untuk ditingkatkan lagi [operasi masker],” katanya kepada Solopos.com, Kamis (27/1/2022).

Melalui razia masker, diharapkan masyarakat Solo kembali tertib dalam menerapkan prokes terutama pemakaian masker. Operasi dilakukan di sejumlah tempat, di antaranya di batas kota, pasar tradisional, mal dan taman.

Advertisement

Baca Juga: Pakai Masker Dobel Kurangi Risiko Penularan Covid-19 Omicron

Menurut Arif, saat ini petugas juga terus memantau lokasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Di sisi lain, Satgas Jaga Tangga juga diminta lebih intensif dalam melakukan sosialisasi prokes, terutama pemakaian masker.

“Sebelumnya Solo sempat level 1, kemudian ini turun ke level 2. Masih ada beberapa kasus muncul. Ancaman Covid-19 belum berakhir. Untuk itu prokes harus tetap dijalankan,” katanya.

Advertisement

Baca Juga: 4 Hari Patroli, Satpol PP Solo Pergoki 4.600-An Orang Tak Pakai Masker

Sebelumnya Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengimbau agar masyarakat Solo tidak lengah dalam menjalankan prokes. Ia mengatakan untuk mengantisipasi persebaran Covid-19, hal paling efektif sejauh ini adalah dengan menerapkan prokes.

“Jangan sampai perkembangan ekonomi yang mulai menggeliat di Solo tidak diimbangi dengan penegakan prokes secara ketat,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif