Soloraya
Selasa, 9 Juni 2020 - 20:30 WIB

Pandemi Covid-19, DKK Boyolali: Tetap Waspada, Jangan Lupa Bahagia!

Bayu Jatmiko Adi  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi keluarga lawan Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, meminta warga untuk menjaga suasana hati di tengah pandemi Covid-19 ini. Dengan hati yang bahagia, maka daya tahan tubuh akan meningkat.

Saat ini, pemerintah tengah menggagas penerapan new normal. Situasi ini memungkinkan masyarakat beraktivitas seperti biasa namun tetap aman dari Covid-19. Syaratnya, tentu dengan mematuhi protokol kesehatan.

Advertisement

Pengelola Sikapi Larangan Anak Masuk Mal di Solo, Siap Laksanakan tapi Bingung!

Ratri mengatakan mendekati penerapan new normal di Indonesia, masyarakat khususnya di Boyolali harus tetap waspada. Kebiasaan memakai masker, cuci tangan dengan sabun secara rutin, menjaga jarak serta menjalankan pola hidup bersih dan sehat harus tetap dilakukan.

Menurut Kepala DKK Boyolali ini, perilaku hidup sehat juga menjadi hal penting untuk bisa menjaga daya tahan tubuh selama pandemi Covid-19. Selain perilaku hidup sehat, suasana hati seseorang juga ikut mempengaruhi.

Advertisement

"Jadi jangan lupa bahagia, sebab kalau stres, sistem imunnya bisa semakin turun. Tapi juga jangan dolan dulu. Untuk bahagia tidak harus bepergian. Banyak cara untuk mendapatkan kebahagiaan, bahkan bisa didapatkan di rumah," kata dia, belum lama ini.

Diduga Info Sidak Bocor, Petugas Curiga Pedagang di Pasar Jaten dan Palur Karanganyar hanya Tertib Saat Diawasi

Dia pun mencontohkan jika ada pasien positif Covid 19 di Boyolali yang dirawat hanya sebentar tidak sampai sepekan sudah bisa negatif.

Advertisement

"Ternyata mereka memiliki modal, keyakinan bisa sembuh, iklas dengan kondisi yang dialami, jalani hidup sehat dan berusaha untuk tetap bahagia. Tapi ada juga kasus sampai 49 hari belum terkonversi ke negatif. Bisa jadi sistem kekebalan tubuhnya belum baik," lanjut dia.

Data Kumulatif

Sementara itu mengenai perkembangan dan penanganan Covid 19 di Boyolali, berdasarkan data Senin (8/6/2020), jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Boyolali sebanyak 27 orang, baik yang karantina mandiri maupun di rumah sakit. Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 25 orang.

Untuk kasus positif Covid 19 sebanyak 33 orang. Dari jumlah tersebut 16 orang dinyatakan sembuh dan dua meninggal dunia. Sisanya masih dalam perawatan.

Rekor Lagi! Kasus Positif Covid-19 Indonesia Tambah 1.043 Jadi 33.076, Sembuh Tembus 11.414

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif