Soloraya
Kamis, 15 Oktober 2020 - 04:00 WIB

Pandemi Covid-19, Omzet Perusahaan Jamu PT Gujati 59 Utama Sukoharjo Tetap Tumbuh 13%

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hand sanitizer produksi perusahaan jamu PT Gujati 59 Sukoharjo. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Pandemi Covid-19 tak berpengaruh besar terhadap perusahaan jamu Gunung Jati, PT Gujati 59 Utama, Nguter, Sukoharjo. Omzet perusahaan ini selama empat bulan terakhir justru tumbuh sekitar 13 persen ketimbang tahun lalu.

Pada sisi lain, PT Gujati terus mengembangkan sayap dengan memproduksi hand sanitizer. Produksi hand sanitizer itu dipasarkan ke seluruh wilayah Indonesia.

Advertisement

Anak 5 Tahun Ke Atas Boleh Ke Mal, IDAI Solo: Jangan Beri Ilusi Situasi Covid-19 Sudah Aman!

National Sales Manager PT Gujati 59 Utama Lutfian Rahadi mengatakan perusahaan jamu Gunung Jati (Gujati) ini memperlebar usaha dengan memproduksi hand sanitizer sejak Juli lalu. Pengembangan produksi hand sanitizer melihat potensi pasar saat pandemi Covid-19.

Advertisement

National Sales Manager PT Gujati 59 Utama Lutfian Rahadi mengatakan perusahaan jamu Gunung Jati (Gujati) ini memperlebar usaha dengan memproduksi hand sanitizer sejak Juli lalu. Pengembangan produksi hand sanitizer melihat potensi pasar saat pandemi Covid-19.

KPU Sukoharjo Pasang Pengaman Khusus Pada Surat Suara Pilkada 2020, Jangan Coba-Coba Jiplak!

"Kami bersyukur produk hand sanitizer dapat sambutan baik dari masyarakat. Meskipun belum bisa menyaingi brand besar," katanya ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa (13/10/2020).

Advertisement

Ia berharap hand sanitizer produksi PT Gujati 59 Sukoharjo ini mampu meningkatkan omset perusahaan saat pandemi Covid-19. Meskipun dari sisi pertumbuhan perusahaan pada tahun ini mengalami progres baik.

2 Wilayah Sukoharjo Kebagian Bantuan 3.500 Paket Sembako Dari SKK Migas, KBPP Polri, Dan DPR

Sempat Minus

Terhitung empat bulan terakhir omzet perusahaan tumbuh sekitar 13 persen ketimbang tahun lalu. Selain produksi jamu banyak dicari masyarakat selama pandemi Covid-19 juga karena adanya produk baru berupa hand sanitizer.

Advertisement

1 Keluarga Gandekan Solo Positif Covid-19, Belasan Orang Harus Karantina

"Pada awal pandemi Covid-19 kondisi perusahaan sempat minus karena terdampak aktivitas masyarakat yang terbatas. Namun empat bulan terakhir sudah menunjukkan ada pertumbuhan baik," katanya.

1 Siswa Reaktif Rapid Test, SMAN 3 Solo Tunda Sejumlah Agenda

Advertisement

Saat ini, ia mengatakan PT Gujati 59 Sukoharjo yang merupakan produsen jamu nasional sejak 2003 telah memproduksi 85 produk jamu. Jamu Gujati 59 terbagi dalam beberapa produk yakni jamu anak, pria, wanita, jamu umum, instan, bahkan kosmetik, dan lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif