Soloraya
Minggu, 5 Juli 2020 - 02:00 WIB

Panen Perdana, Sukarelawan Kampung Tangguh Patihan Sragen Bagikan Sayur-Mayur Gratis

Tri Rahayu  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para sukarelawan bersama Kapolsek dan Camat Sidoharjo membagikan sayuran gratis kepada warga di lingkungan Dukuh Gebung, Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen, Sabtu (4/7/2020). (Istimewa/Agung Ari Purnowo)

Solopos.com, SRAGEN — Sukarelawan Kampung Tangguh Nusantara Candi di Dukuh Gebung RT 023, Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen, membagikan sayur-mayur secara gratis kepada masyarakat setempat, Sabtu (4/7/2020). Sayur-mayur yang dibagikan tersebut merupakan hasil panen warga sendiri sebagai upaya ketahanan pangan di kampung yang diinisiasi Kapolda Jateng itu.

Pembagian sayur-mayur itu dilakukan sukarelawan Kampung Tangguh Nusantara Candi Desa Patihan bersama Kapolsek Sidoharjo AKP Agung Ari Purnowo dan Camat Sidoharjo Susilohono. Hadir pula Danramil Sidoharjo Kapten (Arh) Jumbadiono dan Kepala Desa Patihan Tri Mulyono. Acara itu juga dihadiri babinsa dan bhabinkamtibmas Patihan.

Advertisement

Kegiatan sosial itu diawali dengan panen perdana sayur-mayur yang ditanam warga dengan memanfaatkan lahan kosong yang menganggur. Tanaman sayuran yang dipanen antara lain, kangkung, bayam, cabai, papaya, pisang, terong, dan sawi.

Meski Sembuh, Pasien Covid-19 Karangnongko Harus di RS, Kenapa?

"Kampung ini dibentuk atas inisiatif Kapolda Jateng untuk membantu masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Sebenarnya banyak kegiatan yang dilakukan di Kampung Tangguh Nusantara Candi itu. Seperti kampanye protokol kesehatan rutin, seperti cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak. Kemudian ada penyemprotan disinfektan secara berkala, membuat kebun untuk mendukung ketahanan pangan. Dan pembentukan karakter masyarakat menuju new normal," ujar Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kapolsek Sidoharjo AKP Agung Ari Purnowo saat dihubungi Solopos.com, Sabtu siang.

Advertisement

Jadi Contoh

Ari, sapaan akrabnya, berharap dari Kampung Tangguh Patihan setiap warga mampu menanam sayuran sendiri untuk mendukupi kebutuhannya. Dengan menanam sayur sendiri, ujar dia, maka warga juga menghemat pengeluaran untuk belanja sayur ke pasar dan juga sebagai upaya ketahanan pangan di tingkat kampung.

"Ke depan setiap panen selalu dibagikan kepada warga sekitar. Sisanya bisa dijual untuk biaya proses penanaman berikutnya," ujar dia.

Pengunjung Grojogan Sewu dari Zona Merah Harus Tunjukkan Surat Sehat

Advertisement

Ketua Kampung Tangguh Nusantara Candi Patihan, Sidoharjo, Sragen, Alfyan Rendi Prasetyo, mengatakan di wilayah Kecamatan Sidoharjo itu ada dua Kampung Tangguh, yakni Desa Patihan dan Sidoharjo.

Dia berharap kegiatan di Kampung Tangguh Patihan ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya supaya ikut bergerak menjadi Kampung Tangguh.

"Kegiatan di Kampung Tangguh ini untuk memotivasi dan mengedukasi kampung tangguh lainnya agar semua bergerak untuk membuat inovasi program yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar dia.

Berusia 100 Tahun, 3 Makam Kecil di Tengah Jalan Baluwarti Solo Sering Diziarahi, Keramat?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif