SOLOPOS.COM - Ilustrasi Panen Tembakau (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Panen Tembakau (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Panen Tembakau (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Para petani tembakau di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Klaten mulai panen. Sejumlah petani mengaku hasil panen tersebut sudah di pesan oleh beberapa pengusaha tembakau dari luar Klaten.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Salah satu petani, Unggul Tri, 48, saat ditemui Solopos.com, Selasa (3/9/2013) mengatakan, harga jual daun tembakau basah di pasaran saat ini mencapai Rp3000 per kilogram. Biasanya,lanjut Unggul, harga daun tembakau basah hanya berkisar antara Rp1700 hingga Rp2300 per kilogram.

“Panen kali ini harganya bagus, kualitas daun tembakau yang menjadikan harga bisa naik tinggi. Kebetulan kualitas panen kali ini hasilnya lebih baik dibanding panen sebelumnya.”

Unggul mengatakan, tanaman tembakau yang panen setiap tiga bulan sekali ini sangat bergantung kepada cuaca. Jika cuaca cerah dan terkena sinar matahari secara maksimal, maka daun yang dihasilkan akan memiliki kualitas tinggi.

Petani lain, Hari Setiyono, 39 mengaku hasil panen para petani sudah di pesan oleh beberapa pengusaha tembakau dari luar daerah. Salah satunya, pengusaha tembakau asal Boyolali.

“Dari Boyolali datang ke Cokro. Hampir setiap kali panen sudah dipesan. Harga yang ditetapkan dalam jual beli daun tembakau didasarkan pada kualitas daun. Selain itu, harga pasar juga turut mempengaruhi naik turunnya harga,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya