SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Budiman menegaskan, kalangan TNI harus netral dalam setiap perhelatan Pilkada.

Hal itu diungkapkan Pangdam saat mengunjungi Makodim 0723/Klaten, Rabu (26/5). Dia mengatakan, netralitas TNI merupakan prinsip yang tidak bisa ditawar lagi dalam Pilkada maupun ajang pesta demokrasi lainnya. Netralitas, paparnya, bukan lagi penekanan tugas tapi harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh personel TNI.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kalau ada yang berani coba-coba, akan ada sanksi tegas,” katanya.

Menurutnya, anggota yang nekat memihak dan mendukung salah satu calon, maka konsekuensi atas ketidaknetralan itu harus ditanggung yang bersangkutan. Dia menekankan jika TNI ingin dipercaya rakyat, maka semua personel harus bekerja dengan baik.

Pangdam menambahkan, TNI siap menjamin keamanan Pilkada di kawasan Soloraya dengan menyiapkan tiga batalyon TNI AD. Menurutnya, tiga batalyon itu akan dikerahkan membantu Polri dalam kondisi tertentu sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan mulus. Dia mengatakan, TNI berkomitmen ikut mewujudkan Pilkada yang aman dan demokratis.

rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya