Solopos.com, SOLO — Panggung Songgobuwono menjadi bangunan yang paling mendesak untuk diperbaiki dalam revitalisasi Keraton Solo. Kondisi bangunan cagar budaya peninggalan Dinasti Mataram Islam yang berusia ratusan tahun itu kini terlihat cukup memprihatinkan. Tumbuhan liar tampak menempel di beberapa sudut luar bangunan.
Selain keretakan, tidak sedikit struktur bangunan yang mengalami kerusakan akibat dimakan cuaca dan usia. Bagian cat bangunan mengelupas dan menguatkan kesan tidak terawat. Kini, para abdi dalem dan sentana dalem mulai membenahi dengan mengecat ulang bangunan mulai dari Kori Kamandungan hingga Panggung Songgobuwono.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.