SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Sejumlah pangkalan gas bersiap menambah pasokan stok tabung gas ukuran 3 kg, lantaran permintaan terus bertambah. Peningkatan permintaan diperkirakan mencapai 30% dibandingkan sebelumnya.

Setelah kenaikan harga elpiji ukuran 12 kg, sejumlah pelanggan mulai beralih menggunakan elpiji ukuran 3 kg. Menurut petugas pangkalan gas elpiji di Nguntoronadi, Supriyadi, meskipun kenaikannya belum signifikan naik tetapi beberapa pelanggan sudah mulai beralih. Dia memprediksi ke depan peminat gas elpiji semakin meningkat lantaran subsidi minyak tanah telah ditarik dan digantikan gas elpiji. “Sudah ada peningkatan sekitar 20% hingga 30% dibandingkan sebelum terjadi kenaikan elpiji 12 kg dari Rp 75.000 menjadi Rp 80.000,” jelas dia ketika dijumpai Espos, Minggu (25/10).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Karena kebutuhan gas elpiji di masyarakat semakin meningkat, pihaknya akan menambah stok elpiji untuk ukuran 3 kilogram. Dia mengatakan, meskipun terdapat kenaikan permintaan namun pihaknya tidak menaikan harga elpiji. “Harganya masih tetap Rp 13.000 untuk elpiji ukuran 3 kg. Kiriman pasokan elpiji setiap dua hari sekali mencapai 400 hingga 500 tabung dan stok itu dapat habis dalam waktu tiga hari,” paparnya.

Hal senada diungkapkan salah seorang pemilik pangkalan elpiji di Wonogiri, Suyoto. Dia mengakui sudah ada peningkatan pembelian gas elpiji 3 kg namun hal tersebut dampak pencabutan subsidi minyak tanah di Wonogiri. Namun demikian, sambung dia, dampak kenaikan elpiji 12 dinilai memberatkan tapi belum berpengaruh signifikan terhadap
das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya