Soloraya
Minggu, 28 Agustus 2022 - 15:19 WIB

Pangsit Le Gino Ada di Klaten, Sempat Viral dan Jadi Menu Makan Siang di Istana

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menu yang disajikan di warung Pangsit Goreng Le Gino di Dukuh Gombang, Desa Pasung, Kecamatan Wedi. Foto diambil beberapa waktu lalu. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pangsit Goreng Le Gino di Cengkareng, Jakarta Barat pernah viral sekitar dua tahun silam. Pembeli rela antre berjam-jam demi menikmati olahan pangsit dari warung tersebut.

Tak hanya di Jakarta, warung Pangsit Le Gino ternyata juga ada di Klaten. Lokasinya di Dukuh Gombang, Desa Pasung, Kecamatan Wedi.

Advertisement

Sugiyono, pembuat pangsit viral itu pun pernah diundang Presiden, Joko Widodo, ke Istana Negara, menyajikan olahan pangsit.

Warung Pangsit Le Gino di Klaten dikelola pasangan suami-istri, Sri Hartanto, 40-Erna Kusmiyati, 39. Mereka tak lain anak dan menantu pasangan Sugiyono-Daryanti. Warung yang sudah dibuka lebih dari setahun terakhir itu berada di rumah pasutri yang tak jauh dari gang kampung.

Advertisement

Warung Pangsit Le Gino di Klaten dikelola pasangan suami-istri, Sri Hartanto, 40-Erna Kusmiyati, 39. Mereka tak lain anak dan menantu pasangan Sugiyono-Daryanti. Warung yang sudah dibuka lebih dari setahun terakhir itu berada di rumah pasutri yang tak jauh dari gang kampung.

Ada aneka menu pangsit di warung tersebut, yakni mi goreng, pangsit cocol, pangsit kuah, kwetiau, nasi goreng pangsit, mi pangsit, pangsit basah kecil, pangsit basah jumbo, serta kwetiau pangsit. Harganya mulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsi.

Baca Juga: Wow! 90 Persen Anak Pelaku Usaha Angkringan di Bayat Bergelar Sarjana

Advertisement

Erna menjelaskan resep hidangan pangsit di warung yang dia kelola bersama suaminya merupakan resep asli dari Sugiyono, pencipta pangsit Le Gino. Erna belajar langsung dari suaminya, Sri Hartanto yang hingga kini membantu Sugiyono menyiapkan pangsit di warung yang berlokasi di Jakarta.

“Suami saya membantu bapak menyiapkan pangsit warung di Cengkareng. Kalau yang di Klaten ini saya yang membuat,” kata Erna saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (27/8/2022).

Warung Pangsit Le Gino di Klaten buka saban hari mulai pukul 09.00 WIB. Dalam sehari, rata-rata 30 porsi diborong pembeli.

Advertisement

Baca Juga: Nikmatnya Pecel Kupluk Pak Sabar Ponggok Klaten, Telurnya Segede Piring

“Pangsit yang disajikan pangsit segar. Biasanya saya mengolah pangsit setiap hari dari pukul 05.00 WIB,” kata Erna.

Meski jauh dari perkotaan dan masuk gang kampung, warung Pangsit Le Gino di Klaten diburu para pecinta kuliner dari berbagai daerah. Tak hanya dari Klaten, pecinta kuliner dari Karanganyar, Semarang, hingga Lumajang kerap mampir ke warung tersebut.

Advertisement

Soal sejarah berdirinya warung Pangsit Le Gino, Erna menceritakan bapak mertuanya yang berasal dari Wonogiri merupakan chef hotel. Setelah pensiun sebagai chef, Sugiyono bersama istrinya Daryanti membuka katering di Jakarta hingga membuka warung pangsit goreng.

Soal cerita pangsit bikinan Sugiyono bisa masuk ke istana, Erna mengatakan sebelumnya ada orang suruhan presiden yang datang ke warung Pangsit Le Gino di Jakarta. Setelah diuji hasil masakannya, Sugiyono-Daryanti dibantu putranya diundang ke istana membikin 500 porsi pangsit.

Baca Juga: Kisah Karso Djukut, Jualan dengan Pikulan hingga jadi Angkringan

“Saat itu pangsitnya dibikin di sana diminta 500 porsi. Itu untuk makan siang,” kata Erna.

Erna menceritakan beberapa waktu lalu, Pangsit Le Gino diundang di rumah pasangan artis, Raffi Ahmad-Nagita Slavina.

“Kalau tidak salah waktu itu istrinya mas Raffi Ahmad ngidam. Terus mengundang Pangsit Le Gino ke rumahnya. Saat itu yang ke sana suami saya dan bapak,” kata Erna.

Salah satu pembeli, Sarwo Edi, 35, mengaku sudah dua kali mampir ke warung Pangsit Le Gino di Klaten.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Warung Apung di Rawa Jombor Klaten, Ini Gantinya

“Awalnya itu viral di mana-mana. Kemudian tahu kok buka di Klaten akhirnya beli. Cita rasanya gurih manis. Harganya murah, porsinya besar,” kata warga Bendogantungan, Kecamatan Klaten Selatan itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif