SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video kebakaran ladang di Kelurahan Pagutan, Manayaran, Wonogiri, Senin (7/8/2023) malam. (Istimewa/Santoso)

Solopos.com, WONOGIRI—Kebakaran melanda lahan ladang warga di Lingkungan Gunung Mas, Kelurahan Pagutan, Kecamatan Manyaran, Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (7/8/2023) malam. Kebakaran sempat akan merambat ke permukiman, namun sejumlah warga berhasil mengantisipasinya.

Salah satu warga Pagutan sekaligus saksi kebakaran, Santoso, mengatakan kebakaran terjadi di Lingkungan Gunung Mas, Manyaran, Wonogiri, ketika daerah tersebut mengalami padam listrik sekitar pukul 19.00 WIB. Para warga semula tidak mengetahui kejadian itu sebagai kebakaran di lahan tegalan. Mereka mengira pemilik ladang itu sedang membersihkan ladangnya dan membakar sampah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Tetapi lama-lama, warga yang melihat dari permukiman, menyadari kalau itu kebakaran karena api semakin membesar dan merembet. Banyak warga kemudian berdatangan ke sana,” kata Santoso kepada Solopos.com, Selasa (8/8/2023).

Menurut Santoso, lapi membakar ladang sepanjang sekitar 200-an meter di Lingkungan Gunung Mas. Api sempat akan merembet ke permukiman tetapi berhasil dicegah warga dengan cara memotong semak-semak dan berusaha mengarahkan agara tidak sampai ke permukiman.

Informasi yang dia himpun, kebakaran itu diduga diakibatkan puntung rokok yang dibuang sembarangan di lokasi kebakaran. “Kemungkinan kebakaran itu disebabkan karena puntung rokok. Soalnya titik awal api berasal dari ladang yang di pinggir jalan, dari bawah naik ke atas,” ujar dia.

Santoso menjelaskan kondisi ladang itu dipenuhi rumput-rumput kering tinggi. Pemilih lahan belum lama ini menyemprot rumput itu agar tidak tumbuh liar sehingga menyebabkan mati dan mengering.

Kebakaran itu sulit dipadamkan karena lokasi kebakaran jauh dari sumber air. Warga hanya berusaha memadamkan api dengan cara sederhana tanpa air, yaitu dengan memukul-mukul api dengan ranting berdaun.

“Akhirnya karena semakin membesar dan sulit dipadamkan, warga hanya menonton kebakaran saja. Enggak ada air di sana. Pemadam kebakaran juga tidak ada. Tetapi kebakaran berhasil padam sendiri saat tengah malam,” jelas Santoso.

Dia menambahkan tidak ada korban jika dalam peristiwa tersebut. Tetapi kerugian material ditaksir sampai belasan hingga puluhan juta rupiah karena ada beberapa tanaman keras yang terbakar. Kebakaran itu sempat membuat warga ekstra panik sebab peristiwa itu baru kali pertama terjadi di Lingkungan Pagutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya