SOLOPOS.COM - Pantai Klotok Wonogiri. (Istimewa/Instagram@yogapra_setyo)

Solopos.com Stories

Solopos.com, WONOGIRI — Upaya menjadikan deretan pantai di pesisir selatan Wonogiri sebagai objek wisata layaknya Bali atau Yogyakarta kini bukan lagi sekadar mimpi atau angan-angan. Sudah mulai ada titik terang, perhatian dari pemerintah pusat yang menggelontorkan dana Rp5,1 miliar pada 2023 untuk penataan kawasan, khususnya Pantai Klotok.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Seperti diketahui, Wonogiri yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia memiliki sederet pantai dengan pemandangan nan eksotis. Masing-masing pantai berpasir putih dengan deretan perbukitan karst itu memiliki keindahan dan keunikan yang layak disandingkan dengan pantai di Bali atau Yogyakarta.

Deretan pantai indah di Kecamatan Paranggupito terbentang dari sisi barat yang berbatasan dengan wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta hingga ke sisi timur yang berbatasan dengan Pacitan, Jawa Timur.

Mengutip informasi yang dibagikan kanal Youtube WONOGIRI RAYA, setidaknya ada delapan pantai indah di pesisir selatan Wonogiri yang cocok untuk wisata. Salah satunya Pantai Nampu di Desa Gunturharjo, Paranggupito, yang dihiasi hamparan pasir putih serta bebatuan karang tersusun indah.

Berikutnya ada Pantai Pringjono di Desa Gunturharjo, tepat di sebelah barat Pantai Nampu. Deretan pantai lainnya yakni Pantai Waru yang juga berada di Desa Gunturharjo. Di pantai itu ada dermaga yang tak lagi terpakai dan pernah diproyeksikan sebagai pelabuhan pendaratan ikan.

Karena ombak terlalu tinggi dan banyak bebatuan karang, nelayan tak lagi melaut dari Pantai Waru. Selain keindahan pantainya, di sisi utara pantai tersebut terdapat sumber air bawah tanah.

Pantai berikutnya yakni Pantai Karangpayung di Desa Gunturharjo. Untuk mencapai pantai itu harus berjalan kaki dari Pantai Waru. Selain itu terdapat Pantai Kalimirah di Desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito.

Untuk mencapai pantai itu, pengunjung harus berjalan kaki melewati persawahan dan tegalan. Kemudian ada Pantai Sembukan yang berada di Desa/Kecamatan Paranggupito.

Wisata Spiritual

Mengutip informasi dari laman jatengprov.go.id, Pantai Sembukan di pesisir selatan Wonogiri lebih dikenal sebagai objek wisata spiritual yang dilengkapi dengan sarana ibadah di atas bukit seperti masjid dan paseban atau sanggar.

Di kawasan itu ada tradisi ritual Larung Agung setiap 1 Sura dalam penanggalan Jawa. Warga setempat melakukan kirab gunungan hasil bumi dan melarung kepala serta ekor sapi ke laut dilanjutkan pertunjukan wayang kulit pada malamnya.

Pantai Nampu Paranggupito Wonogiri wisata selatan
Panorama yang tersaji di Pantai Nampu, Kabupaten Wonogiri, belum lama ini. (Istimewa).

Kemudian ada Pantai Klotok yang berada di sisi barat Pantai Sembukan. Satu lagi pantai indah di Wonogiri yakni Pantai Dadapan yang berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan DIY.

Meski tak kalah indah, destinasi wisata pantai di Wonogiri belum sepopuler pantai-pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), apalagi Bali. Pengembangan wisata pantai selatan itu selama bertahun-tahun menemui berbagai kendala. Salah satunya terkait akses.

Pemkab Wonogiri bukannya tak berupaya mengembangkan potensi wisata di pesisir selatan itu. Pemkab bahkan sudah memiliki blueprint pengembangan kawasan pantai selatan. Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com, usulan penataan kawasan pantai di Paranggupito telah disampaikan Pemkab Wonogiri ke pemerintah pusat pada awal 2022.

“Satu-satunya kecamatan di Wonogiri yang memiliki wisata pantai itu kan Paranggupito. Dengan adanya penataan, sangat dimungkinkan Paranggupito menjadi Jogjanya Wonogiri. Maka pemerintah kecamatan dan semua warga mendukung sepenuhnya.”

Kala itu, Pemkab Wonogiri mengajukan dana senilai lebih dari Rp14 miliar. Sebagai tahap awal, penataan dikhususkan di Pantai Klotok. Pemkab Wonogiri telah menyiapkan masterplan dan detail engineering design (DED) untuk penataan Pantai Klotok.

Usulan itu direspons pemerintah pusat meski nilai anggarannya belum dipenuhi 100%. Dari belasan miliar rupiah yang diusulkan, pemerintah pusat baru memberi Rp5,1 miliar pada 2023 untuk Pantai Klotok. Meski demikian hal ini menjadi titik terang dan memberi harapan penataan bisa dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.

Pembenahan Infrastruktur

Camat Paranggupito, Catur Susilo Prono, pada Oktober 2022 lalu mengatakan menyambut baik dan mendukung penuh rencana penataan kawasan pantai selatan tersebut karena bakal membuat Kecamatan Paranggupito semakin dikenal.

Pantai Dadapan Wonogiri wisata selatan
Pantai Dadapan Wonogiri. (Istimewa/Instagram @aminrahmadi)

“Satu-satunya kecamatan di Wonogiri yang memiliki wisata pantai itu kan Paranggupito. Dengan adanya penataan, sangat dimungkinkan Paranggupito menjadi Jogjanya Wonogiri. Maka pemerintah kecamatan dan semua warga mendukung sepenuhnya,” katanya.

Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Anton A Setyawan, menilai kawasan pantai selatan Wonogiri sebenarnya memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan menjadi objek wisata.

Hanya, permasalahannya dari dulu belum berubah, infrastruktur dan akses menuju ke pantai itu belum ada. “Masalahnya dari dulu selalu, akses ke pantai kawasan Wonogiri belum ada, bisa dikatakan jelek. Maka untuk kedatangan wisatawan masih kurang,” ujar dia saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (12/5/2023).

Ia mengungkapkan data wisatawan lokal dan nasional Wonogiri masih kalah dibandingkan daerah seperti Yogyakarta yang pantainya telah banyak dikelola baik oleh badan usaha milik desa atau Bumdes hingga pemerintah daerah (pemda).

Bahkan, Anton menjelaskan pantai di kawasan Pacitan, Jawa Timur, yang terletak tepat di sebelah timur Wonogiri juga telah mulai ditata. Sehingga, ketika mendengar kabar pemerintah pusat menggelontorkan dana Rp5,1 miliar untuk pengembangan kawasan Pantai Klotok di Paranggupito, Wonogiri, menurutnya hal tersebut merupakan keputusan yang tepat.

Anton menyebut sudah semestinya kebijakan mendukung pengembangan wisata di daerah sudah digulirkan sejak dulu. Salah satunya terkait pengembangan infrastruktur sebagai bagian dari konektivitas kawasan wisata.



pantai selatan wonogiri wisata
Bebatuan warna-warni menambah eksotisme dan keindahan Pantai Kali Mirah di Paranggupito, Wonogiri. Foto diambil Rabu (26/4/2023). (Solopos/Nova Malinda)

Butuh Anggaran Lebih Besar

Meski demikian, Anton juga menilai dana Rp5,1 miliar belum cukup. Untuk pembangunan jangka panjang, dibutuhkan anggaran yang lebih besar untuk membangun kawasan pantai selatan Wonogiri.

Sepengalamannya, akses ke beberapa pantai di Wonogiri masih sulit ditembus dengan kendaraan roda empat, tidak seperti di perbatasan Yogyakarta dan Pacitan yang sudah lebih baik. Walaupun demikian, ia menyebut beberapa pantai di Paranggupito cukup accessible atau bisa dilewati.

“Belum nanti kebutuhan untuk pantai, ketika jadi kawasan kan perlu ada listrik, air bersih, dan sebagainya. Ini bakal menjadi pekerjaan tahap berikutnya. Jadi oke untuk tahap awal, tapi saya kira perlu pengadaan multi-tahun atau multiyears project,” jelasnya.

Ia mengatakan tugas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri untuk menjual konsep ke pemerintah pusat. Hal tersebut, ujar Anton, agar paling tidak Pemkab Wonogiri bisa mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) untuk pengembangan kawasan wisata pantai selatan.

Ia menjelaskan kawasan pantai selatan di Wonogiri sejauh ini memang belum menarik bagi investor. Ia menceritakan ada salah satu investor yang pernah berencana membuat resort di pantai Wonogiri. Namun, hal tersebut urung dilaksanakan.

“Mau buat resort seperti apa, kalau jalannya belum ada, listrik enggak bisa masuk. Pembiayaannya kan mahal sekali, dia harus narik kabel, mendirikan tiang listrik sendiri. Itu mahal sekali, saya kira enggak ada investor yang mau begitu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya