SOLOPOS.COM - Sharing sessions Solopos Youth Forum 2023, di Terminal Tirtonadi Convention Hall, Selasa (26/9/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).
Solopos.com, SOLO — Founder Bimalukar Coffee Roastery, Meruda Danu Nur Setioko, bercerita mengenai caranya membuat kopi kemudian memiliki multiplier effect bagi daerahnya.
Ia juga bercerita soal upayanya membuat daerah asalnya, yakni Banjarnegara bisa terkenal melalui kopi.
Dalam acara Solopos Youth Forum 2023 (SYF 2023) di Terminal Tirtonadi Conventon Hall, Selasa (26/9/2023), Meruda menjelaskan, kopi merupakan salah satu produk yang sangat berguna untuk alam.
“Kopi itu punya multiplier effect, selain untuk lingkungan ada juga secara materi. Tanaman kopi itu yang direkomendasikan untuk menjaga konservasi, karena harus menjaga ketinggian dan suhu, itu memiliki daya konservasi yang tinggi,” ucapnya.
“Kopi itu punya multiplier effect, selain untuk lingkungan ada juga secara materi. Tanaman kopi itu yang direkomendasikan untuk menjaga konservasi, karena harus menjaga ketinggian dan suhu, itu memiliki daya konservasi yang tinggi,” ucapnya.
Meruda kemudian melanjutkan cara mengembangkan kopi sebagai produk yang dinamis. Ia juga bercerita langkah awalnya agar bisa memiliki pemahaman terkait kopi sebelum dipasarkan.
“Saya berkesempatan studi bersama dua partner saya di 2015 dan harus selesai, kami bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia [Kadin] waktu itu sebagai perwakilan. Kemudian muncul pertanyaan, apa yang saya berikan untuk negara, kami yang bisa kami buat lagi. Awalnya kopi itu panen dan belum tahu kopi hasil produksi bagi teman-teman petani mau di kemanakan, Kami bertiga belajar dan berdasarkan literasi, ikut kelas dan seterusnya,” lanjutnya.
“Purpose and the goal saya itu karena awalnya banyak yang tidak tahu letak Banjarnegara. Bagaimana bisa memperkenalkan banjarnegara, akhirnya saya memperkenalkan mana itu Banjarnegara melalui event nasional, paling tidak tahu dulu di mana. Impian saya ingin ketika nanti ada di atas, apa yang bisa saya lakukan untuk lingkungan, ketika bisa bermanfaat untuk sekeliling, itu ada rasa kepuasaan yang tidak bisa dirasakan untuk warga sekeliling,” tambahnya.
Menutup segmen kedua, Meruda meminta anak muda untuk terus bermimpi dilanjutkan dengan perjuangan yang maksimal. “Jangan batasi mimpi-mimpi dan terus melakukan yang terbaik,” kata dia.
Solopos Youth Forum (SYF) 2023 digelar di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo, hari ini, Selasa (26/9/2023). Acara ini dikonsep untuk menghibur, menginspirasi, dan memotivasi anak muda Indonesia selama seharian.
SYF 2023 mengusung tema Impact for Change – Empowering Young People for Better Environtment, Creative Industries, & Culture. Tema tersebut digunakan untuk memantik pembahasan bareng sejumlah tokoh muda inspiratif di bidang masing-masing.
Mereka di antaranya Peraih SATU Indonesia Award Astra, Eri Kuncoro; CEO PT WinnerTech Lintas Nusa/Owner Malang Strudel, Doni Kris Puriyono; Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia; Penggiat Energi Terbarukan atau Founder DesaBumi, Gamma Abdurrahman Thahir; Creator Festival Kopi Dieng 2022, Dieng Culture Festival, Meruda Danu Nur Setioko; Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka; dan
KGPAA Mangkunegara X.
Ada tiga konsep acara yang akan disuguhkan kepada anak muda selama seharian pada gelaran SYF tahun ini, Youth Entrepreneur Exhibition, Youth Conference, dan ditutup konser Guyon Waton.
SYF 2023 tidak hanya menghadirkan tokoh muda menginspirasi. SYF 2023 juga menyuguhkan gelaran Entrepreneur Exhibition yang diikuti 30-an stan UMKM dan sejumlah brand kuliner, fashion, hingga transportasi di Tanah Air.
SYF 2023 didukung sepenuhnya oleh Astra International, PT Adaro Energi Indonesia Tbk., Pospay, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), BNI, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Galeri24, BCA, Telkomsel, PT KAI Commuter, Bank BJB, Rosalia Indah, dan Eiger.