SOLOPOS.COM - Anggota Komisi VIII DPR RI, Paryono, memantau penyaluran BLT kompensasi BBM di wilayah Desa Malanggaten, Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis (15/9/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Anggota Komisi VIII DPR RI, Paryono, memantau penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) kompensasi bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis (15/9/2022).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mewanti-wanti jangan ada potongan dalam bentuk apa pun dalam penyaluran tersebut. Apalagi potongan sebagai ucapan terima kasih hingga sukarela kas dan lainnya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Rp500.000. Bantuan tersebut diberikan untuk bulan September dan Oktober.

“Bantuan sosial dampak BBM naik Rp300.000 dan bantuan sembako bentuk tunai Rp200.000. Bantuan ini tanpa potongan dengan embel-embel apa pun,” pinta Paryono ketika dijumpai di sela pemantauan di wilayah Buran, Kecamatan Tasikmadu.

Baca Juga: Ini Jadwal dan Lokasi Penyaluran BLT Kompensasi BBM di Karanganyar

Paryono mengatakan pemantauan dilakukan di tiga lokasi penyaluran. Yakni di Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar; Desa Buran, Kecamatan Tasikmadu; dan Desa Malanggaten, Kecamatan Kebakkramat.

Pemantauan ini untuk memastikan bantuan diterima langsung oleh KPM. Di Karanganyar terdata 54.900 KPM menerima bantuan sosial dampak kenaikan BBM dari pemerintah. Total bantuan yang dikucurkan senilai Rp27 miliar.

“Penyaluran menggunakan sistem online. Petugas yang telah melakukan pembayaran langsung terhubung ke pusat data. Data seketika berubah sesuai penyalurannya,” kata dia.

Menurut dia, pembayaran tersistem online dengan pusat ini meminimalkan peluang penyimpangan. Dalam kesempatan itu, Paryono juga mengingatkan agar bantuan tersebut digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari.

Baca Juga: Sabar, Bantuan Tunai Bagi Pelaku Jasa Transportasi di Karanganyar Baru Diproses 

“Jangan digunakan untuk yang lain. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat,” katanya.

Paryono mengapresiasi kinerja semua pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan tersebut. Dari hasil pemantauan di lokasi, tidak ditemukan antrean. Bahkan petugas melakukan jemput bola bagi KPM warga lanjut usia (lansia) dan sakit.

“Tidak ada antrean menumpuk. Yang lansia dan sakit dijemput bola. Ini sudah sangat bagus,” katanya.

Paryono berharap penyaluran bantuan sosial di Karanganyar rampung sesuai jadwal tanpa ada penyimpangan.

Kantor Pos Karanganyar menyalurkan BLT subsidi BBM kepada KPM sejak Selasa (6/9/2022). Bantuan yang diberikan kepada PKM senilai Rp300.000 untuk BLT subsidi BBM September dan Oktober 2022. Selain itu, petugas juga menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp200.000. Sehingga PKM kali ini mererima total bantuan sosial (bansos) tersebut senilai Rp500.000.

Baca Juga: Tukang Ojek Berharap Pemkab Karanganyar Segera Realisasikan Bantuan

Kepala Kantor Pos Karanganyar, Lulu Maulida, mengatakan menyalurkan bansos tersebut kepada 54.900 PKM di seluruh kecamatan di Karanganyar, kecuali Jaten, Colomadu, dan Gondangrejo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya