Soloraya
Sabtu, 27 Agustus 2011 - 04:30 WIB

Panti Wreda kebanjiran permintaan penitipan jompo

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi panti sosial ((JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha))

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), MENGANTRE--Seorang Lansia membawa mangkuk untuk mengantre jatah makanan di Panti Jompo Darma Bakti Laweyan, Solo, Selasa (22/12). (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Solo (Solopos.com)–Menjelang Lebaran, Panti Wreda Solo kebanjiran permintaan penitipan orang jompo oleh keluarganya. Namun, permintaan tersebut langsung ditolak lantaran Panti Wreda tak melayani penitipan para jompo, apalagi dari keluarga mampu.

Advertisement

Demikian ditegaskan Kepala Panti Wreda Darma Bhakti Solo, Suryanto, kepada Espos saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/8/2011).

Menurut Suryanto, tiap menjelang Lebaran, permintaan penitipan para warga lanjut usia (lansia) selalu meningkat tajam. Mereka berasal dari berbagai daerah, mulai sekitar Solo hingga luar Jateng.

Menjelang Lebaran tahun ini, pihaknya telah mencatat ada belasan keluarga yang memintanya agar orangtua mereka yang telah lansia bisa dititipkan di panti. Bahkan, mereka mengaku rela mengeluarkan uang seberapa pun asal saat Lebaran orangtua mereka bisa tinggal di panti.

Advertisement

”Emang panti ini tempat penitipan yang bisa dibeli. Semua yang tinggal di sini itu harus benar-benar dari keluarga kurang mampu dan tak dipungut biaya sepeser pun,” jelasnya.

Mengaca pada tahun-tahun sebelumnya, kata Suryanto, permintaan penitipan orangtua dari keluarganya di Panti Wreda diprediksi meningkat tajam pada kisaran H-4 Lebaran. ”Rata-rata yang ingin menitipkan memang mengaku karena orangtuanya sudah lansia dan sakit-sakitan.”

”Mestinya kan saat Lebaran adalah momen anak meminta maaf dengan penuh kepada orangtuanya. Bukan malah dijauhkan,” paparnya.

Advertisement

(asa)

Advertisement
Kata Kunci : Jompo Lebaran Panti Wreda
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif