SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)—-Panwascam Gemolong menemukan dugaan daftar pemilih fiktif di beberapa TPS, Minggu (29/3). Jumlah pemilih fiktif di kecamatan tersebut mencapai 350-an orang.

Hingga saat ini pengecekan nama pemilih masih terus dilakukan, sehingga jumlah pemilih fiktif di kota kedua Sragen itu dimungkinkan dapat bertambah.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut anggota Panwascam Gemolong, Yatno daftar dugaan pemilih fiktif itu muncul lantaran maraknya fenomena perpindahan penduduk Gemolong menuju luar daerah. Utamanya, data yang ditemukan didominasi warga Majelis Tafsir Alquran (MTA) cabang Gemolong.

“Ratusan nama yang terdaftar dalam kategori pemilih Pemilu 2009 tapi orangnya tidak berdomisili di Gemolong sering kami temukan di TPS 18, TPS 10, TPS 14, dan TPS 3. Selain itu, masih ada lagi di TPS yang lainya. Di mana, saat ini masih kami cek,” jelasnya saat ditemui wartawan di Sragen, Senin (30/3).

Menurut dia, daftar dugaan pemilih fiktif muncul lantaran sumber data yang dipakai KPU Sragen adalah data penduduk tahun 2003.

Padahal, kalau tahun tersebut disinkronkan dengan saat ini terdapat selisih enam tahun. Dengan demikian, acuan data pemilih di Gemolong dinilai tidak tepat.

“Memang setelah kami cek, datanya itu menggunakan data penduduk tahun 2003. Dapat dibayangkan, sejak saat itu kan otomatis sudah terdapat penduduk yang pindah tempat. Kalau namanya terdaftar, lantas orangnya tidak ada di tempat kan lucu,” katanya.

Sementara itu, Ketua PPK Gemolong, Sunarso mengaku belum menerima laporan secara resmi terkait terdapat sejumlah nama yang tercatat sebagai pemilih, namun pemilih itu tidak berdomisili di Gemolong. Rencananya, dalam waktu dekat pihaknya bersama-sama PPS melakukan penyisiran hingga ke tingkat warga.

Oleh: Ponco Suseno

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya