SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
WONOGIRI — Permasalahan listrik di kantor Sekretariat Panitia Pengawasa Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Wonogiri akhirnya selesai. Komisi A DPRD Wonogiri telah menyetujui hibah Panwaslu senilai Rp25 juta.
Anggota Komisi A DPRD Wonogiri, Abdullah Rabbani, kepada Solopos.com, Jumat (23/11/2012), menjelaskan DPRD memahami kesulitan yang dialami Panwaslu dengan kondisi kantor sekretariat yang minim fasilitas tersebut. Untuk itu, komisi tersebut menyetujui hibah bagi lembaga itu senilai Rp25 juta dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2013.
“Dari usulan yang masuk Rp29,7 juta, kami, Komisi A, menyetujui hibah untuk Panwaslu Rp25 juta,” terang Rabbani.
Meskipun tidak menyetujui penuh anggaran sesuai usulan, Rabbani memastikan hibah Rp25 juta itu telah diperhitungkan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan operasional Panwaslu sepanjang bertugas mengawasi pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub). Di antaranya, kebutuhan pemasangan listrik baru senilai Rp2,5 juta yang sempat dikeluhkan anggota Panwaslu Wonogiri.
Dia menambahkan anggaran itu juga diyakini cukup untuk memenuhi penyediaan air, kebutuhan internet, biaya telepon serta pemeliharaan kendaraan dan gedung Sekretariat Panwaslu Wonogiri. Apalagi gedung yang berada di Jl Diponegoro, sebelah timur Lapangan Bulusulur tersebut sudah sekitar dua tahun dibiarkan kosong. “Anggaran itu termasuk pemasangan dan pemeliharaan listrik. Juga untuk kebutuhan operasional lain,” ujarnya.
Ketua Panwaslu Wonogiri, Tulus Premana Edi, menyambut baik keputusan itu. Menurutnya, dana Rp25 juta cukup untuk pemasangan listrik, biaya listrik, air, telepon dan internet, serta pemeliharaan kendaraan dan gedung. Kendati demikian, Tulus mengaku masih mendapat masalah sebab hibah Rp25 juta itu baru turun pada tahun anggaran 2013.