SOLOPOS.COM - Kades Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Widodo. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah kepala desa (kades) di Kabupaten Karanganyar mengaku ditawari partai politik (parpol) untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) dalam pemilu 2024 nanti. Ada yang mempertimbangkan penawaran itu dan ada yang langsung menolak.

Kades Ngringo, Kecamatan Jaten, Widodo, mengatakan ada beberapa parpol yang mendekati untuk memintanya bergabung. Tujuannya agar Widodo mau menjadi caleg Karanganyar mewakili partai mereka. “Ada lah beberapa parpol yang ngajak saya nyaleg di Karanganyar untuk pemilu 2024,” ujarnya saat ditemui di Karanganyar, Selasa (10/1/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Widodo enggan menyebut parpol tersebut, namun menurutnya ajakan tersebut akan dipertimbangkannya. “Ya nanti lihat-lihat dulu,” ujar Widodo.

Ngringo merupakan desa terpadat di Karanganyar. Di wilayah tersebut terdapat sekitar 20.000 pemilih. Tak heran bila kades dan tokoh masyarakat di desa ini menjadi incaran parpol untuk menyokong perolehan suara dalam Pemilu nanti.

Kades Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, Parno Karyo Sumarto, juga mengaku sudah mendapat tawaran dari beberapa parpol yang mengajaknya menjadi caleg. Namun ajakan tersebut langsung ditolaknya. “Ada dua parpol yang ngajak saya jadi caleg,” ujarnya.

Menurutnya, ada banyak pertimbangan sebelum memutuskan meninggalkan jabatan sebagai kades untuk bertarung menjadi anggota DPRD. “Tapi yang jelas, saya ingin mbangun desa dulu,” imbuh Parno.

Untuk diketahui, sebagian parpol di Karanganyar saat ini masih membuka peluang kepada masyarakat yang ingin bergabung menjadi caleg untuk pemilu 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya