Soloraya
Senin, 29 Agustus 2022 - 16:51 WIB

Parah! Gronjalan di Jalan Coyudan Solo Bikin Naik Motor Serasa Naik Kuda

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi jalan kawasan Coyudan, Solo, yang bergelombang dikeluhkan warga. Foto diambil Senin (29/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kondisi Jalan Dr Radjiman kawasan Coyudan, Solo, yang bergelombang parah dikeluhkan warga. Keluhan itu ramai diperbincangkan di media sosial Twitter dan langsung direspons Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Salah satu pengguna akun Twitter @sing_gasing pada Minggu (28/8/2022) menuliskan, “Mulai perempatan klewer ke barat, mang lewat jalur sebelah kiri Pak, sampai perempatan lion fried blood (singosaren). Kalo bisa naik supra Pak, biar lebih keras vibesnya”.

Advertisement

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melalui akunnya @gibran_tweet merespons postingan itu dengan menuliskan, “Baik mbak. Akan saya coba lewat perempatan lion fried blood dengan menggunakan supra x 125”.

Pengalaman Solopos.com saat melewati jalan kawasan Coyudan, Solo, tersebut, Senin (29/8/2022), kondisi aspal jalan di sisi kiri sepanjang simpang dari Jl Yos Sudarso hingga simpang Singosaren tak rata dan bergelombang. Saat melewati jalur itu dengan mengendarai sepeda motor rasanya seperti naik kuda.

Laju sepeda motor harus berjalan pelan lantaran saking banyaknya aspal jalan yang bergelombang parah. Geronjalannya sangat terasa. Jika dilewati dengan kecepatan tinggi sedikit saja motor serasa mau terbang.

Advertisement

Baca Juga: Banyak Pengepul Emas di Coyudan Solo, Ternyata Begini Cara Kerjanya

Bikin Sakit Punggung

Bagi pengendara sepeda motor yang memboncengkan anak-anak dan wanita hamil disarankan tidak melewati jalan sisi kiri. Bisa memilih jalur sebelah kanan yang aspal jalannya cenderung rata dan tidak terlalu bergelombang.

Seorang pengguna jalan asal Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Sri Saptono, mengatakan kerap melewati jalur tersebut saat pulang dari Pasar Klewer. Dia sudah mengetahui kondisi jalan kawasan Coyudan, Solo, sebelah kiri yang bergelombang.

Advertisement

“Saya pasti memilih lewat jalur sebelah kanan yang lebih rata. Sakit semua di punggung dan paha jika lewat jalur tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Ramai Lur! Toko Emas di Coyudan Solo Diserbu Pembeli Setelah Lebaran

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Solo, Joko Supriyanto, mengatakan kontur tanah di jalur sebelah kiri memang bergelombang. Joko juga telah berulang kali menerima aduan dan laporan dari masyarakat terkait kondisi jalan yang bergelombang.

Lebih jauh, Joko menyampaikan perbaikan ruas Jl Dr Radjiman dari Pasar Klewer hingga simpang Singosaren itu telah disetujui dalam pembahasan APBD Perubahan 2022. “Sudah dianggarkan dalam APBD-P 2022. Jika berkas dokumen administrasi telah lengkap, langsung bisa dilelangkan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif