SOLOPOS.COM - Ilustrasi masker. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Badan Pusat Statistik atau BPS Sukoharjo merilis hasil survei sosial ekonomi dampak Covid-19, termasuk pemakaian masker sebagai bagian protokol kesehatan.

Hasilnya, tingkat kesadaran masyarakat di Sukoharjo dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 masih rendah. Lebih dari 50 persen responden mengabaikan anjuran memakai masker saat beraktivitas luar rumah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Begitu juga untuk mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Survei tersebut menggunakan metode nonprobability sampling dalam kurun waktu dua pekan pada awal Juli 2020.

Jika Jadi Wali Kota Solo, Ini Kata Gibran Soal Program 3WMP Andalan Rudy

Responden survei tentang pemakaian masker oleh BPS Sukoharjo itu terdiri dari laki-laki sebanyak 53,4 persen dan perempuan 45,7 persen.

Kepala Seksi (Kasi) Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sukoharjo, Hesmiyati, mengatakan responden laki-laki yang kadang-kadang memakai masker sekitar 4,6 persen. Lalu yang sering memakai masker 35 persen, dan tidak pernah atau jarang sekali memakai masker sekitar 60,4 persen.

Mencuci Tangan

Sedangkan responden perempuan yang kadang-kadang memakai masker sekitar 2,3 persen, sering memakai masker 46,9 persen,. Sedangkan yang tidak pernah atau jarang sekali memakai masker sekitar 50,8 persen.

120 Warga Solo Terjaring Razia Masker, Padahal Jadwal Sudah Bocor!

“Kesimpulannya, responden perempuan lebih banyak memakai masker saat beraktivitas luar rumah. Sekarang, memakai masker menjadi kewajiban masyarakat sesuai protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19,” katanya menjelaskan soal hasil survei tentang protokol kesehatan dan pemakaian masker BPS Sukoharjo kepada Solopos.com, Senin (14/9/2020).

Kebiasaan lainnya dalam pencegahan penularan Covid-19 adalah mencuci tangan pakai sabun dan air selama 20 detik. Responden laki-laki yang kadang-kadang mencuci tangan sekitar 10,2 persen, sering mencuci tangan sekitar 26,9 persen, dan tidak pernah atau jarang sekali mencuci tangan sekitar 62,8 persen.

Responden perempuan yang kadang-kadang mencuci tangan sekitar 7,8 persen, sering mencuci tangan sekitar 40,1 persen, dan tidak pernah atau jarang sekali mencuci tangan 52,1 persen.

Tambah 55 Pasien Positif Dalam Sepekan, Ini Data Terbaru Covid-19 Sukoharjo

“Kesadaran responden perempuan lebih tinggi ketimbang responden laki-laki dalam menerapkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air,” ujar dia.

Hand Sanitizer

Sedangkan terkait pemakaian hand sanitizer berdasarkan survei BPS Sukoharjo tentang protokol kesehatan dan pemakaian masker, kesadaran responden laki-laki juga lebih rendah daripada responden perempuan.

Responden laki-laki yang tidak pernah atau jarang sekali menggunakan hand sanitizer sekitar 64,7 persen. Sedangkan responden perempuan yang tidak pernah atau jarang sekali menggunakan hand sanitizer sekitar 55,7 persen.

Covid-19 Solo: Tambah 15 Kasus Baru, 3 Di Antaranya Nakes

“Lebih dari 50 persen responden belum mematuhi protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan hand sanitizer.”

Sementara itu, Kepala BPS Sukoharjo, Ahmad Isbani, menyatakan hasil survei itu merupakan gambaran kondisi sosial ekonomi masa transisi menuju kenormalan baru. Pemerintah bisa menggunakan data tersebut guna mendukung upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19.

Pemerintah daerah bisa merumuskan perencanaan serta langkah strategis dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Data survei itu bisa untuk pencegahan, penanggulangan maupun pemulihan akibat pandemi Covid-19,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya