SOLOPOS.COM - Bakal Calon Pengurus PARFI Sukoharjo, Ketua Widi Prehati (tengah), Sekretaris, Nurhayati (kiri), Bendahara Hendri Hendradi (kanan) saat menggelar jumpa pers di Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Rabu (19/10/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO —  Kabupaten Sukoharjo akhirnya memiliki organisasi yang menaungi para seniman yakni Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Cabang Sukoharjo.

Para pengurus PARFI Sukoharjo akan dilantik pada 30 Oktober 2022 mendatang di The Park Mall Solo Baru. Pengukuhan itu rencananya dihadiri pengurus PARFI pusat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sementara PARFI Sukoharjo menjadi kali pertama di Jawa Tengah yang akan dikukuhkan. Calon Ketua PARFI Sukoharjo, Widi Prehati mengatakan penunjukan Sukoharjo menjadi yang pertama di Jawa Tengah mengingat kepeduliannya terhadap seni budaya daerah.

“Pengurus pusat di Jakarta menunjuk kami karena mengapresiasi mengenai kepedulian kami terhadap kesenian dan kebudayaan di daerah. Kami jadi yang pertama kali di Jateng yang akan dilantik kepengurusannya. Di Solo pernah ada tetapi memang belum pernah dilantik,” jelas Widi saat jumpa pers di Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Rabu (19/10/2022).

Meski dalam realisasinya wilayah kerja PARFI Sukoharjo tidak terbatas, tetapi manajerial berada di Kabupaten Sukoharjo. Widi menilai potensi di daerah terutama di Sukoharjo cukup banyak seperti gamelan, karawitan, hingga tarian kebo kinul.

Baca juga: Jadi Pengurus Parfi 56, Laudya Chintya Bella Curhat di Instagram

Melalui potensi itu dia berencana mengangkat kesenian tersebut menjadi sebuah film. Tentunya tentang budaya di daerah yang diharapkan bisa melibatkan budayawan daerah untuk turut andil dalam film tersebut.

“Program PARFI ke depan kami akan berusaha mengangkat budaya di daerah Kabupaten Sukoharjo agar bisa dijaga dan dilestarikan dengan misalnya menuangkan budaya tersebut dalam seni perfilman. Kami juga akan mengadakan workshop, lomba akting, lomba film pendek, juga movies goes to school hingga penulisan skenario dan stand up comedy,” terang Widi.

Dia juga berharap dengan rencananya itu dapat memberdayakan pelaku kesenian Kabupaten Sukoharjo menjadi lebih mandiri secara ekonomi. Dia juga berharap dapat menghidupkan ekosistem sehat dan berprestasi bagi para pelaku seni.

Selain itu, kegiatan PARFI ke depan diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas para pelaku seni dan film Kabupaten Sukoharjo.

“Di kepengurusan PARFI ini akan ada kelas khusus dari PARFI pusat untuk melatih dan membina mereka [pelaku seni] untuk berbobot. Kami akan tetap mengutamakan kreativitas di bidang seni film,” tegas Widi.

Baca juga: Kisruh PARFI siap masuk ke meja hijau

“Kami akan membekali SDM pelaku seni agar mereka lebih kreatif dan berkarya agar bisa memiliki prestasi. Tidak hanya asal mengeluarkan karya tetapi mengunggulkan karya dan edukasi kepada masyarakat sesuai dengan cita-cita dan budaya bangsa Indonesia,” tambah Widi.

Di sisi lain PARFI Sukoharjo diharapkan dapat menanungi pelaku seni agar mereka terlindungi dan bisa menyalurkan bakat dan potensi secara tepat. PARFI Sukoharjo diharapkan dapat menjelma menjadi wadah pelaku seni.

Bakal calon bendahara PARFI Sukoharjo, Hendri Hendradi mengatakan pihaknya telah berupaya merangkul Pemkab Sukoharjo melalui audiensi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo sekaligus Sie Pariwisata Sukoharjo.

Dalam audiensi itu Pemkab Sukoharjo menyambut baik pembentukan kepengurusan itu karena selama ini belum ada wadah tepat untuk perfilman di Sukoharjo.

“Insyaallah sinergi dengan pemerintah sudah kami jalin. Kami juga akan melibatkan pemerintah dan juga swasta yang ada di Sukoharjo termasuk budayawan akan kami kumpulkan untuk berdiskusi agar budaya di Sukoharjo bisa diangkat. Kami tidak hanya sekedar artis filmnya insyaallah yang berkaitan dengan seni budaya akan menjadi bagian dari PARFI,” jelas Hendri.

Baca juga: PARFI wajibkan artis tes urine sebelum main film

Dalam dunia perfilman beberapa komponen di antaranya sutradara, artis, wardrobe, dan lainnya. Dengan banyaknya unsur itu potensi SDM diharapkan bisa terkumpul hingga potensi ekonomi kreatif bisa dinaikkan.

“Kami rencanakan satu atau dua tahun kedepan akan ada event international yang mengangkat seni budaya. Kami juga akan mengadakan lomba film pendek belum sampai dua pekan kami rilis hampir 15 peserta film pendek dan 40 peserta lomba akting sudah mendaftar,” terang Hendri.

Lomba tersebut akan digelar pada rangkaian kegiatan Pengukuhan PARFI Sukoharjo pada 26-30 Oktober  2022 di The Park Mall Solobaru. Kegiatan itu bertajuk Berkarya dan Berprestasi Bersama PARFI (Sebuah Perjalanan Untuk Masa Depan).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya