Klaten (Solopos.com)– Sejumlah warga mengeluhkan tingginya tarif parkir di Pengadilan Agama (PA) Klaten.
Sugiyanto, 57 warga Gaten, Desa Mayungan, Kecamatan Ngawen, Klaten mengatakan tarif parkir senilai Rp 2.000 untuk sepeda motor itu sangat memberatkan. Sebagai institusi milik pemerintah, sambung Sugiyanto, mestinya parkir di kompleks PA Klaten tidak dikenai tarif.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Mestinya pelayanan masyarakat lebih diutamakan, bukan malah menambahi beban masyarakat dengan tarif parkir yang tinggi,” ujar Sugiyanto saat ditemui Solopos.com di PA Klaten, Rabu (5/10).
Sugiyanto menilai PA Klaten justru kalah dengan institusi swasta yang memberikan jaminan parkir gratis kepada warga. “Lihat saja di sejumlah minimarket, di sana tidak ditarik biaya parkir. Ini institusi pemerintahan kok malah kalah sama swasta?” tukas Sugiyanto.
Hal senada juga dikemukakan Gino, 60, warga Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah. Menurutnya, sebagai institusi pemerintah mestinya PA Klaten tidak membebani warga dengan tarif parkir. mkd