SOLOPOS.COM - Dua petugas kepolisian sedang mengatur arus lalu lintas (Lalin) di Jl Ir Sutami Solo tepatnya depan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Kamis (23/8/2012). Sebagian badan jalan digunakan untuk parkir mobil wisatawan TSTJ. (Espos/Kurniawan)


Dua petugas kepolisian sedang mengatur arus lalu lintas (Lalin) di Jl Ir Sutami Solo tepatnya depan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Kamis (23/8/2012). Sebagian badan jalan digunakan untuk parkir mobil wisatawan TSTJ. (Espos/Kurniawan)

SOLO--Membeludaknya jumlah wisatawan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo selama penyelenggaraan Syawalan Jurug 2012 membuat arus lalu lintas (Lalin) di Jl Ir Sutami dan Jl KH Masykur tersendat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pasalnya puluhan kendaraan roda empat mulai dari mobil hingga minibus yang mengangkut para wisatawan diparkir di dua badan jalan itu. Berdasar pengamatan Solopos.com, Kamis (23/8/2012), pengguna jalan utamanya pemudik harus esktra hati-jati saat melintas Jl Ir Sutami dan Jl KH Masykur. Sebab selain di sulap menjadi area parkir, badan jalan depan TSTJ sangat padat wisatawan yang masuk dan keluar kompleks wisata.

Kondisi seperti itu sudah berlangsung sejak Senin (20/8/2012) lalu yang merupakan awal penyelenggaraan Syawalan Jurug 2012. Direktur Utama Perusda TSTJ, Lilik Kristianto, menegaskan parkir kendaraan wisatawan di luar area TSTJ tidak menjadi tanggung jawabnya. Menurut dia pihaknya fokus pada pelayanan parkir sepeda motor di wilayah TSTJ. “Yang menjadi tanggung jawab kami yakni parkir sepeda motor di wilayah kami. Teknisnya sudah kami serahkan rekanan,” katanya.

Parkir kendaraan di badan Jl Ir Sutami depan TSTJ dan Jl KH Masykur samping TSTJ mengundang perhatian Ketua DPRD Solo, YF Sukasno. Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengakui terjadi penumpukan kendaraan di sekitar akses masuk dan keluar TSTJ. Kondisi itu dirasa sangat mengganggu kenyamanan wisatawan. Untuk itu dia meminta UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo segera melakukan penataan.

“Kalau parkir kendaraan di luar halaman TSTJ memang menjadi kewenangan Dishubkominfo dalam hal ini UPTD Perparkiran. Seharusnya pihak terkait aktif melakukan penataan supaya tidak terjadi penumpukan seperti itu,” terang dia.

Parkir kendaraan tidak pada tempatnya juga kembali terjadi di badan Jl Kol Sutarto tepatnya timur RSUD dr Moewardi. Belasan mobil pribadi dan kendaraan pengangkut barang diparkir di badan jalan sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan. Parahnya lagi titik parkir berada di tikungan jalan sehingga pengguna jalan dari arah barat tidak melihat adanya deretan kendaraan yang diparkir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya