SOLOPOS.COM - Ketua Komisi IV DPRD Sragen Sugiyamto memberi penjelasan tentang persoalan hak-hak pensiunan guru SDN 2 Jetis di DPRD Sragen, Rabu (8/6/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — PDIP Sragen belum mau ikut-ikutan bicara soal Pilkada 2024 apalagi memunculkan nama kandidat calon bupati Sragen seperti yang dilakukan partai lain. Pengurus DPC PDIP Sragen saat ini lebih memilih fokus bagaimana memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Bendahara DPC PDIP Sragen, Sugiyamto, mengatakan Pilkada baru akan mereka pikirkan setelah Pileg maupun Pilpres. Meski begitu Ketua Komisi IV DPRD Sragen ini mengungkapkan tokoh yang paling berpeluang diajukan sebagai calon bupati oleh PDIP adalah Untung Wibowo Sukowati.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kalau ketokohan di PDIP ya hanya Mas Bowo [Untung Wibowo Sukowati] yang juga digadang-gadang jadi cabup,” ujarnya saat ditemui wartawan di Rumah Makan Palopes Sragen, Kamis (12/1/2023).

PDIP Sragen tak terganggu dengan sikap parpol lain yang sudah terang-terangan mengenalkan cabup mereka untuk maju di Pilkada Sragen 2024. Setidaknya ada tiga tokoh yang sudah menyatakan kesiapan mereka maju sebagai cabup. Mereka yakni Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi; lalu Budiono Rahmadi alias Mas Bro yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Sragen; dan politikus PKS yang juga mantan Wabup Sragen, Dedy Endriyatno.

Terkait strategi untuk memenangi pileg ada beberapa cara yang dilakukan PDIP. Salah satunya dengan menyebar orang-orang yang disebut Sugiyamto sebagai Komandante Bintang 2. Ada 27 Komandante Bintang 2 yang ditempatkan di enam daerah pemilihan (dapil). Para Komandante Bintang 2 itu merupakan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang ditarget mendapatkan kursi di dapil masing-masing.

Mereka mendapat bantuan amunisi dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. masing-masing berupa 72 paket makanan tambahan yang disebar ke masyarakay untuk mengatasi stunting. Ada juga bantuan dari kader PDIP lain, Agustina Wilujeng P, berupa paket sembako.

PDIP, sambung Sugiyamto, memang fokus pada program mengatasi stunting karena di Sragen angkanya masih tinggi. Berdasarkan data, stunting di Sragen masih 8% atau sebanyak 4.353 bayi dan balita pada 2021 lalu.

Seperti diberitakan, mantan Wakil Bupati (Wabup) Sragen, Dedy Endriyatno, menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sragen itu menyatakan Pilkada 2024 menjadi kesempatan dan momentum yang tepat baginya untuk maju sebagai kandidat bupati.

“Sekarang dorongan dari masyarakat untuk menghadirkan figur alternatif selain dari keluarga Pak Untung cukup kuat. Saya sangat yakin, sejarah Pilkada 2011 akan terulang di 2024. Tapi masyarakat harus menghormati bahwa politik dinasti itu sebuah keniscayaan dalam perpolitikan di Indonesia. Itulah tantangan menariknya di 2024,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya