SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Parpol Solo, suksesi kepemimpinan ketua DPD PAN Solo memanas.

Solopos.com, SOLO–Sejumlah nama kader Partai Amanat Nasional (PAN) Solo mulai muncul ke permukaan jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD PAN yang digelar Maret atau awal April mendatang. Agenda tersebut menentukan suksesi kepemimpinan DPD PAN periode 2015-2020.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (14/1/2016), sejumlah nama pengurus DPD PAN Solo seperti Alqaf Hudaya, M. Anwar, Agus Setiawan, Lilik Jaliyah, Bekti Suharto, dan Syaiful Sahri digadang-gadang mengganti Ketua DPD PAN, Umar Hasyim, yang urung dicalonkan kembali. Kader PAN yang juga anggota DPRD seperti M. Al Amin, Ahmad Sapari serta Ketua PAC Banjarsari, Dedi Purnomo, juga disebut menjadi kandidat calon ketua.

“Semua kemungkinan masih bisa terjadi. Saat ini saya melihat peluang cenderung merata,” ujar Umar saat ditemui wartawan di Gedung DPRD.

Umar mengatakan Musda kali ini berbeda dibanding kegiatan sebelumnya di mana Ketua DPD dapat dipilih langsung. Menurut Umar, penentuan calon ketua tahun ini menggunakan mekanisme formatur. Sebanyak 66 pemilik suara perwakilan ranting kelurahan, kecamatan, DPD, MPW maupun DPW Jateng memilih empat formatur untuk kemudian menentukan calon ketua. “Nanti ada lima formatur (plus satu perwakilan DPW) yang akan memutuskan siapa di antara mereka yang menjadi calon ketua. Suara harus bulat. Jika tidak mufakat, keputusan akan dibawa ke DPW,” terang dia.

Umar mengatakan seluruh kader PAN pada dasarnya dapat dicalonkan menjadi ketua DPD. Dia hanya menggarisbawahi kader tersebut harus belum pernah menyalahi AD/ART partai maupun belum pernah dihukum dengan masa tahanan lima tahun lebih. Tidak ada syarat lama keanggotaan di partai.

“Namun kami baru membahas sebuah aturan yang menjadi kearifan lokal PAN Solo. Ada usulan formatur yang diusung harus memiliki dukungan minimal beberapa ranting. Ini untuk memerkuat legitimasi. Jumlah pastinya masih dibahas,” tutur Sekretaris DPW PAN Jateng itu.

Salah satu kandidat calon ketua DPD PAN, Alqaf Hudaya, enggan berkomentar banyak mengenai kontestasi Musda. Dia mengaku belum melakukan manuver apapun meski Musda tinggal hitungan bulan. “Enggak, belum ada pendekatan apa-apa,” ujarnya. Hal senada disampaikan Al Amin yang kini menjadi anggota Komisi IV DPRD. “Masih biasa saja,” ujarnya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya