Soloraya
Kamis, 10 Juni 2010 - 23:25 WIB

Parpol tak sepakat galang dukung calon incumbent

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Sejumlah Partai Politik (Parpol) yang diklaim oleh Partai Golkar Klaten telah sepaham untuk melakukan perubahan demi kemajuan Klaten ke depan, Kamis (10/6), mengajukan keberatan. Mereka mengakui menyetujui perubahan, namun bukan berarti sepakat menggalang kekuatan untuk menggulung kekuatan calon incumbent.

Sekretaris Tim Pilkada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Klaten, Pardi, mengatakan, pihaknya menghadiri undangan Partai Golkar untuk membahas Pilkada damai dan bersih. “Pertemuan itu kami anggap sebagai komunikasi politik yang belum membuahkan kesepakatan tertentu. Saat jumpa pers kami tak hadir karena Partai Golkar belum mempunyai draf yang akan dikomunikasikan dengan teman wartawan,” jelasnya di Gedung Dewan.

Advertisement

Ditambahkan Ketua Fraksi PKS DPRD Klaten, M Agung Suryantoro, PKS tidak anti terhadap siapapun. Termasuk Sunarna telah disosialisasi akan diusung PDIP. Posisi partainya saat ini masih zero alias belum memutuskan langkah menghadapi Pilkada. “Kalau tentang Pilkada Damai dan memunculkan pemerintahan yang bersih, saya rasa semua partai berkehendak sama.”. Dia menguraikan, komunikasi politik juga dibangun dengan partai lain.

Bendahara Partai Demokrat Klaten, Abriyanto mengatakan, pihaknya tidak anti-Sunarna atau pihak lain. Menurutnya, sepanjang calon yang ditawarkan berkomitmen membawa ke perubahan lebih baik dan memenuhi kriteria partainya, maka pihaknya tak keberatan mengusung atau mendukungnya. “Yang jelas kami belum mengambil keputusan dengan partai manapun,” jelasnya diamini Wakil Ketua Bidang OKK, Jarot Padmono.

Wakil Ketua I DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Klaten, Agus Suseno, mengatakan, pihaknya juga belum menentukan siapa yang layak didukung dalam Pilkada. “Kalaupun incumbent ke depan mempunyai komitmen dan visi misi yang lebih baik, kami juga mempertimbangkan,” jelasnya. Dipaparkan olehnya, koalisi dengan Partai Golkar pun juga belum tertentu dijalin lantaran pihaknya masih menunggu kandidat yang ditawarkan.

rei

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif