Solopos.com, SRAGEN—Partai Demokrat Kabupaten Sragen mengawali mengumumkan pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) pada Minggu (7/4/2024).
Pembukaan pendaftaran bacabup dan bacawabup itu dilakukan untuk menjaring putra-putri terbaik Sragen dan kader terbaik Sragen untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 mendatang.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pengumuman pendaftaran itu diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi, kepada Solopos.com, Minggu pagi. Budiono menerangkan mulai Minggu ini, Partai Demokrat Sragen membuka pendaftaran bacabup-bacawabup untuk Pilkada Sragen 2024.
Pendaftaran ini secara formal dibuka untuk umum, baik internal maupun eksternal. Dia menekankan syarat pendaftaran sesuai dengan syarat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Secara formalitas kami buka. Persoalan yang mendaftar nanti setelah Lebaran tidak apa-apa. Tidak seperti pendaftaran latihan sopir. Pendaftaran bacabup-bacawabup itu perlu sosialisasi, pemberitahuan. Perkara setalah 1-2 pekan baru ada yang mendaftar tidak masalah. Pendaftaran nanti ditutup pada Juli 2024,” ujar Budiono yang akrab disapa Mas Bro.
Budiono melanjutkan pendaftar terbuka untuk umum, baik internal Partai Demokrat atau eksternal partai. Dia menekankan pendaftar memiliki lulusan pendidikan sesuai yang disyaratkan KPU, memiliki dedikasi, memiliki niat yang baik untuk memajukan Sragen, sehat jasmani dan rohani, memiliki visi dan misi jelas, dan mau bersama-sama membangun Partai Demokrat dan membangun Sragen ke depan.
“Kami sengaja membuka pendaftaran lebih awal dengan pertimbangan ingin menjaring kader dan putra-putri terbaik Sragen. Dari hasil penjaringan ini kami berharap dalam memunculkan figur alternative di Sragen,” ujar dia..
Pembukaan pendaftaran ini, kata dia, juga merupakan instruksi dari DPP Partai Demokrat. Nanti, berapa pun pendaftar yang ada akan disampaikan ke DPD Partai Demokrat Jawa Tengah (Jateng).
Dia menjelaskan meskipun tahapan Pilkada Sragen masih cukup lama tetapi dengan berjalannya waktu dan tahapan yang ada maka waktu yang tersedia dinilai singkat.
“Pendaftar datang langsung ke DPC dengan membawa surat lamaran. Kami juga sudah menyiapkan formulir pendaftaran yang akan diisi setiap pendaftar. Jadi ada petugas yang menerima pendaftaran setiap hari jam kerja. Setelah penjaringan ini, hasilnya diserahkan kepada koordinator wilayah yang ditunjuk DPD, kemudian oleh DPD diantar ke DPP,” jelasnya.
Budiono optimistis pasti ada yang mendaftar. Dia menyampaikan kalau ada tokoh yang mendaftar akan memberitahukan kepada awak media.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
