SOLOPOS.COM - Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika membuka Rakerda dan Konsolidasi Penguatan Struktur Internal Menuju Sukses Pemilu 2024 di Ramada Suites Hotel di Colomadu, Sabtu (25/2/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, KARANGANYAR–Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) berupaya mengusung calon presiden (Capres) dalam pemilihan presiden 2024 mendatang. Partai berlambang Garuda berbulu merah tersebut akan menjadikan wilayah Jawa Tengah untuk pergerakan partai newbie (pendatang baru) ini.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sekaligus Konsolidasi Penguatan Struktur Internal Menuju Sukses Pemilu 2024 di Ramada Suites Hotel di Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (25/2/2023) petang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Saat ini, dia mengatakan sedang melakukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi tentang Pasal 6a ayat 2 UUD 1945 yang diujikan ke Pasal 222 UU 7/2017 tentang Pemilu. Uji materi ini dilakukan sebagai upaya agar partainya bisa mengusung capres sendiri dalam pemilu nanti.

Merujuk Pasal 6a ayat 2 UUD 1945 disebutkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh parpol atau gabungan parpol peserta pemilu sebelum pelaksanaan pemilu. Sementara dalam Pasal 222 UU Pemilu disebutkan, pasangan calon diusulkan oleh parpol atau gabungan parpol peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

“Kami memperjuangkan ke MK dimana Pasal 6a ayat 2 menjamin kami sebagai peserta pemilu untuk bisa mengusulkan calon. Tapi di UU Pemilu, kenapa hak kami dihilangkan? Ini yang kami perjuangkan di MK,” kata dia.

Jika MK mengabulkan gugatan tersebut, PKN akan menggelar konvensi raya untuk memilih capres yang akan diusung. Sebagai partai pendatang baru, dia mengatakan terus mengenalkan diri kepada masyarakat. Konsolidasi internal partai juga terus dilakukan. Wilayah Jawa Tengah (Jateng) menjadi salah satu titik sentral pergerakan PKN dalam upaya menembus target lolos parlemen nasional dan daerah di Pemilu 2024.

“Jateng memiliki posisi strategis. DNA-nya orang Jateng mampu membangkitkan kebangkitan nusantara dari jumlah penduduk, geopolitik dan demografi politiknya,” katanya.

Dia mengatakan bahwa secara nasional, keberadaan PKN cukup mengejutkan sejumlah pihak. Sejak awal didirikan, PKN menargetkan tiga hal, yakni lolos di Kemenkum HAM, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lolos parlemen nasional maupun daerah. Saat ini dua pertiga target tersebut sudah tercapai baik lolos di Kemenkum HAM dan lolos KPU untuk menjadi salah satu partai politik peserta pemilu pada 2024.

“Ini yang membuat banyak pihak terguncang. Tapi Alhamdulillah, PKN secara pelan dan terukur serta terus bergerak dan pada akhirnya lolos menjadi peserta pemilu dengan nomor urut 9,” ujar dia.

Ketua Penyelenggara Rakerda PKN Jawa Tengah, Sujadi mengatakan selain dihadiri Ketua Umum, juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sri Mulyono, Anggota Bappilu Pimpinan Nasional PKN, Jajaran Pengurus Pimda Jawa Tengah, Ketua dan Sekretaris Pimpinan Cabang PKN se-Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya