SOLOPOS.COM - Pasangan cabup-cawabup Pilkada Wonogiri, Hartanto-Joko Purnomo (Harjo), saat deklarasi di Wonogiri, Jumat (4/9/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Partai pengusung calon bupati-calon wakil bupati Hartanto-Joko Purnomo atau Harjo yang kalah dalam kontestasi pemilihan kepala daerah Wonogiri berdasar penghitungan cepat, mengaku tak akan menjadi oposan.

Harjo diusung tiga partai, yakni Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, dan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua Dewan Pimpinan Cabang atau DPC Gerindra Wonogiri, Suryo Suminto, kepada Espos, Jumat (11/12/2020), menyampaikan meski kalah dalam pilkada Gerindra tak akan beroposisi. Gerindra akan mendukung Pemerintah Kabupaten dalam menjalankan program pembangunan selama kebijakan yang dibuat berpihak kepada masyarakat.

Hal itu sejalan dengan sikap Gerindra tingkat pusat yang saat ini masuk dalam pemerintahan. Meski demikian, Suryo menegaskan partainya tak sekadar mendukung. Gerindra akan mengkritik dan memberi masukan apabila ada kebijakan yang keluar koridor.

“Meski mendukung kami akan mengontrol jalannya pemerintahan,” kata Suryo.

Hadir di Kantor PAC PDIP Saat Penghitungan Suara, Camat Giritontro Dianggap Tidak Netral

Menyikapi kemenangan calon bupati-calon wakil bupati Joko Sutopo-Setyo Sukarno atau Josss berdasar hasil penghitungan cepat, dia menyebut hal itu sudah menjadi kehendak publik Wonogiri. Artinya, masyarakat masih menginginkan Joko Sutopo memimpin daerah.

Suryo menilai kemenangan Josss yang berada di angka lebih dari 80 persen merepresentasikan kekuatan tiga partai pengusung. Partai itu meliputi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Golongan Karya atau Golkar, dan Partai Amanat Nasional atau PAN. PDIP memiliki 28 kursi, Golkar delapan kursi, dan PAN tiga kursi di parlemen.

“Tidak dimungkiri pengusung Josss memang punya kekuatan besar. Saat mengusung Harjo sejak awal selalu optimistis bisa mengungguli Josss. Tapi, hasilnya berkata lain. Kami legawa,” imbuh Suryo.

Gibran-Teguh Tumbang di Beberapa TPS Pilkada Solo, Mana Saja?

Berusaha Sekuat Tenaga

Dia menganggap perolehan suara Harjo di angka 17 persen juga merepresentasikan kekuatan tiga partai pengusung yang memiliki kursi parlemen tak sebanyak pengusung Josss. Seperti diketahui, Gerindra dan PKS masing-masing mempunyai empat kursi, sedangkan PKB tiga kursi.

Suryo mengaku seluruh pihak sudah berusaha sekuat tenaga memenangkan Harjo. Dia menganggap dalam sebuah kompetisi kalah atau menang adalah hal biasa. Suryo menilai ada satu hal yang perlu disyukuri, yakni demokrasi di Wonogiri hidup. Hal itu tak terlepas dari kehadiran Harjo. Harjo memberi pilihan alternatif bagi masyarakat di saat dahulu ada anggapan pilkada Wonogiri hanya akan diikuti satu pasangan calon.

“Menurut saya pelaksanaan pilkada sudah sesuai aturan. Partisipasi masyarakat juga cukup tinggi. Kalau ada kekurangan sedikit itu wajar. Selamat kepada Joko Sutopo dan Setyo Sukarno. Semoga ke depan dapat menjalankan amanat rakyat dengan baik,” ulas Suryo.

Wah...Warga Tanon Sragen ini Dapat Sepeda Motor dari PDAM Tirto Negoro

Terpisah, Ketua Dewan Pengurus Daerah atau DPD PKS Wonogiri, Ngadiyono, mengatakan hal sama. Partainya tak akan beroposisi, tetapi akan mengkritik jika ada hal yang dinilai kurang pas. Dia akan memberi selamat kepada Josss pada momentum yang tepat.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Wonogiri, Sumarwoto Umar, hingga berita ini ditulis belum dapat diwawancarai.

Seperti diketahui, berdasar penghitungan cepat versi tim pemenangan Harjo, pasangan calon nomor urut 1 itu memperoleh 17,04 persen suara, sedangkan Josss meraup 82,96 persen suara. Sementara, berdasar penghitungan cepat DPC PDIP, Harjo mendapatkan 16,64 persen suara, sedangkan Josss memperoleh 83,36 persen suara.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya