Soloraya
Sabtu, 10 April 2021 - 23:45 WIB

Pasang Jebakan Tikus, Petani Sragen Malah Meninggal Tersetrum

Tri Rahayu  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Polsek dan Koramil Tanon serta warga mengecek lokasi kejadian petani diduga tersetrum jebakan tikus di sawah di Desa Kecik, Tanon, Sragen, Sabtu (10/4/2021). (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Seorang petani Dukuh Sadang RT 002, Desa Kecik, Tanon, Sragen, Cipto Purnomo Wagiman, 56, meregang nyawa lantaran diduga tersetrum jebakan tikus yang dipasangnya sendiri.

Peristiwa itu terjadi di sawah milik korban di Dukuh Kaping RT 032, Kecik, Tanon, Sragen, Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Advertisement

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu malam, mengatakan kejadian petani tersetrum baru dilaporkan ke BPBD sekitar pukul 19.15 WIB. Kemudian direspons cepat BPBD.

Baca juga: Kerap Makan Korban Jiwa, Jebakan Tikus Berlistrik di Ngrampal Sragen Di-Sweeping Polisi

Dia menjelaskan peristiwa petani tersetrum itu bermula saat siang hari korban memasang perangkap atau jebakan tikus di sawahnya.

Advertisement

"Kemudian pada sore harinya, korban menghidupkan mesin genzet untuk sumber listrik jebakan tikus itu. Lalu korban berkeliling sawah. Setelah beberapa saat ada warga setempat yang melihat korban terjatuh dalam kondisi tengkurap. Warga lain yang mengetahui berusaha menolong korban. Yakni dengan mematikan mesin genzet dan mengevakuasi petani tersetrum itu ke klinik terdekat," ujarnya.

Baca juga: Giliran Ngargoyoso, Puntukrejo, Berjo, dan Kemuning Jadi Pelopor Desa Damai dan Sadar Kerukunan

Membetulkan Kawat

Sugeng menerangkan saat dalam perjalanan ke klinik itulah korban menghembuskan nafas terakhir. Sugeng mengatakan tim BPBD langsung ke rumah duka untuk menggali informasi petani tersetrum. Dia mengatakan penyebab kematian korban diduga karena terkena aliran listrik pada jebakan tikus yang bersumber dari genzet.

Advertisement

"Jadi korban dievakuasi oleh warga sendiri ke rumah duka. Darah hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Sragen terdapat luka di telapak tangan kanan dan punggung tangan. Hasil pengecekan ke lokasi kejadian, korban diduga hendak membetulkan kawat untuk jebakan tikus. Namun tanpa disadari kawat ada aliran listrik," ujarnya.

Sejumlah personel yang ikut datang ke rumah duka petani tersetrum terdiri atas BPBD, Koramil Tanon, Polsek Tanon, dan Camat Tanon. lalu perangkat Desa Kecik, PMI, PSC 119, Tim Inafis Polres Sragen, dan Puskesmas Tanon serta warga setempat.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif