SOLOPOS.COM - Kondisi Pasar Ampel di lantai III bagian belakang sebelah timur yang becek karena atap yang bocor saat hujan. Foto diambil Sabtu (4/4/2015). (muhammad Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

Pasar Ampel Boyolali rusak. Salah satunya kebocoran atap yang dinilai merepotkan pedagang.

Solopos.com, BOYOLALI – Atap pasar di lantai III Pasar Ampel Boyolali bocor saat hujan. Kondisi itu merepotkan para pedagang yang berjualan di lantai tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pedagang sembako di Pasar Ampel, Bambang, 50, mengatakan harus menutupi dagangannya dengan lembaran kertas kardus atau plastik agar tidak kehujanan.

“Ya mengganggu, apa lagi kalau hujannya pas siang. Pasar yang harusnya ramai jadi sepi,” kata dia saat ditemui di Pasar Ampel, Sabtu (4/4/2015).

Pedagang lainnya, Keptiyah, 50, mengaku kebocoran atap tersebut membuat lorong-lorong di dalam pasar becek. Akibatnya, pembeli menurun sekitar 50%. “Biasanya sehari Rp100.000 kalau hujan turun jadi Rp50.000 per hari,” kata dia.

Menurut Keptiyah, kondisi bocornya atap tersebut sudah berlangsung cukup lama. Namun kerusakan tersebut tak kunjung diperbaiki. Padahal, para pedagang sudah membayar retribusi setiap hari.

Pantauan Espos Sabtu (4/4) di Pasar Ampel, kodisi di sejumlah titik di pasar tersebut memang tampak kumuh. Di lorong pasar sebelah timur lantai III pasar terdapat rembesan dari atap yang sudah dicor.

Kepala UPTD Pasar Ampel, Teguh, mengakui jika atap Pasar Ampel memang mengalami kebocoran. Menurut Teguh, kebocoran atap tersebut disebabkan karena struktur bangunan di Pasar Ampel sudah salah dari awal pembangunan.

“Sudah pernah ada dari mahasiswa dari UGM yang mau membantu atap bocor ini, tapi belum bisa. Kami juga sudah melaporkan masalah ini kepada Disperindag [Dinas Perindustrian dan Perdagangan] Boyolali. dari Disperindag pada 17 Maret lalu sudah survei ke sini [Pasar Ampel] juga,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya