SOLOPOS.COM - Sejumlah pedagang menjajakan aneka kuliner di Pasar Bahulak di Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen, beberapa waktu lalu. (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)
Solopos.com, SRAGEN — Pengelola Pasar Bahulak, Desa Karungan, Kecamatan Plupuuh, Sragen akan menggelar kirab gunungan, tarian bahulak, dan tabuh kentong doro muluk pada Minggu (17/10/2021) pagi.
Kepala Desa Karungan, Joko Sunarso, menjelaskan rangkaian kegiatan untuk merayakan genap setahun Pasar Bahulak sekaligus bentuk rasa syukur warga kepada Tuhan.
“Bentuk rasa syukur pedagang kepada Tuhan yang Maha Esa. Setiap pedagang akan mengeluarkan sedekah dari dagangannya dibuat gunungan, dikirabkan, dan didoakan. Nanti ada ritual pembukaan, biasanya kan enggak ada, ritual khusus sebelum pasar dibuka pukul 07.00 WIB sekalian untuk promosi,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (12/10/2021).
Joko mengatakan para pedagang juga menyiapkan tarian Bahulak serta flashmob. Setiap pedagang juga menabuh kentongan doro muluk. Kentongan doro muluk biasanya berfungsi mengingatkan warga untuk bangun dan waspada.
Pemerintah Desa (Pemdes) Karungan mencatat ada 74 pedagang yang ada di Pasar Bahulak. Sebanyak 70 di antaranya merupakan pedagang produk kuliner.
Ada peningkatan perputaran uang menjadi Rp31 juta sampai Rp33 juta di Pasar Bahulak setiap operasional. Antara lain dari omzet 74 pedagang, pengelolaan toilet, dan pengelolaan parkir.
Adapun Pasar Bahulak buka setiap Minggu Pahing dan Minggu Pon. Pemdes memanfaatkan lahan sekitar 4 hektare untuk Pasar Bahulak.