SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO--Dinas Perindustrian dan Perdagangan  (Disperindag) Sukoharjo berencana melelang sebanyak 109 bangunan yang tersisa di Pasar Bekonang.

Pelelangan diprioritaskan bagi warga Sukoharjo. Lelang diharapkan bisa memperoleh pemilik sehingga kios dan los yang telah dibangun seluruhnya ditempati pedagang. Ke-109 bangunan itu terbagi atas 55 kios dan 54 los.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Saat ini di pasar baru Bekonang terdapat 826 kapling terdiri atas 476 kios dan 350 los sedangkan jumlah pedagang yang ada di pasar itu sekitar 720-an.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Disperindag Sukoharjo, Sriyono saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (14/3/2013).

“Kapling yang ada cukup untuk pedagang lama Pasar Bekonang. Terdapat sisa 109-an kapling yang segera dilelang. Kami memrioritaskan warga Mojolaban, Sukoharjo dalam lelang tersebut.”

Namun, tegasnya, jika tak ada maka kios dan los yang kosong bisa dimiliki pedagang luar Sukoharjo. “Target disperindag semua kios dan los terisi sehingga menambah pendapatan asli daerah (PAD). Kios dan los yang masih kosong itu terletak di lantai I dan II.”

Soal peresmian, Sriyono menyatakan, masih akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota yang lain. “Ada rencana diresmikan oleh Pak Menteri Perdagangan (Gita Wirjawan). Rencana peresmian Maret atau awal April.”

Sriyono menegaskan, pedagang tak bisa berpindah tempat usaha seenaknya karena telah dibuat zonasi. Menurutnya, pantai I akan dipergunakan untuk zonasi barang kebutuhan dapur, seperti makanan, bumbu dapur, daging, sayuran serta barang yang tak tahan lama.

“Lantai II didesain untuk barang yang tidak cepat busuk, seperti pakaian atau alat-alat dapur. Zonasi dilakukan agar terjadi persaingan sehat.”

Diberitakan sebelumnya, proses boyongan [pindahan] pedagang Pasar Bekonang, Kecamatan Mojolaban ke lokasi pasar yang sudah direvitalisasi masih menunggu selesainya pendataan dari Disperindag Sukoharjo.  Lurah Pasar Bekonang, Dimin, menyatakan, ada 723 pedagang yang menempati kios dan los. Menrutnya, pendataan dilakukan untuk mencegah kekeliruan dalam pembagian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya