SOLOPOS.COM - Warga saat melintas di depan bangunan Pasar Bekonang, Mojolaban, Jumat (22/3/2013). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Warga saat melintas di depan bangunan Pasar Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo, Jumat (22/3/2013). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO–Pedagang Pasar Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo akan menggelar Gebyar Budaya di pasar setempat, Selasa (25/6/2013). Beberapa kesenian tradisional akan ditampilkan dalam Gebyar Budaya tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketua Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Bekonang, Dwi Handono, mengatakan Gebyar Budaya akan diisi dengan kirab tumpeng oleh para pedagang, tari-tarian tradisional, pergelaran gamelan, seni musik kentongan dan lesung serta wayang kulit. Gebyar  Budaya digelar dengan bekerja sama dengan Sanggar Sekar Jagad dan sejumlah donatur.

Dwi mengatakan, kirab tumpung akan dimulai sekitar pukul 18.00 WIB dari sebelah barat pasar, lalu keliling pasar dan berhenti di panggung yang berada di sebelah barat pasar juga. Tumpeng yang telah dikirab itu kemudian akan dimakan bersama-sama dengan ratusan warga dan pedangang pasar.

“Pergelaran ini sudah rutin dilakukan setahun sekali. Selain bertujuan agar suasana pasar lebih meriah, biar ada grengseng-nya, pergelaran seni tradisional itu juga untuk nguri-uri budaya jawa,” terang Dwi di Pasar Bekonang, Kamis (20/6/2013).

Lebih lanjut ia mengatakan, pada Selasa malam juga akan digelar wayang kulit yang bercerita mengenai sejarah terbentuknya Pasar Bekonang. Selain itu, wayang tersebut juga bercerita mengenai Kyai Konang dan Kyai Anggraspati, yang juga sebagai tokoh paling berpengaruh dalam asal-usul Desa Bekonang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya