SOLOPOS.COM - Pekerja merobohkan bangunan lama Pasar Cuplik di Kecamatan Sukoharjo, Senin (13/6/2022). (Espos/Bony Eko Wicaksono)
Solopos.com, SUKOHARJO — Bangunan Pasar Cuplik Sukoharjo, di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mulai dirobohkan.
Proyek revitalisasi pasar tradisional di Sukoharjo tersebut mulai dikerjakan pada Juli. Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo, Agus Poncowarno, mengatakan pedagang telah pindah ke pasar darurat.
Lokasi pasar darurat di halaman bekas showroom yang terletak di sisi timur Pasar Cuplik. “Sekarang bangunan lama pasar mulai dirobohkan. Pedagang sudah berjualan di pasar darurat. Sebentar lagi proyek fisik mulai dikerjakan setelah proses lelang rampung,” kata dia, Senin (13/6/2022).
Para pedagang sudah berjualan di pasar darurat kurang lebih sepekan. Sebelum pindah, katanya, Disdagkop dan UKM berembuk dengan pedagang untuk menentukan posisi los di pasar darurat. “Mereka sangat kooperatif dan mendukung proyek revitalisasi Pasar Cuplik,” ujar dia.
Agus menyebut anggaran proyek revitalisasi Pasar Cuplik berasal dari bantuan keuangan Pemprov Jawa Tengah senilai Rp2,6 miliar. Tahap awal, hanya los pedagang yang akan dibangun lantaran keterbatasan anggaran. Ada 215 los pasar yang akan dibangun pada tahun ini.
Baca Juga : Pedagang Pasar Cuplik Sukoharjo Kini Jualan di Pasar Darurat
Lebih jauh, revitalisasi pasar tradisional menjadi prioritas utama pembangunan percepatan pemulihan ekonomi. Selama ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo sudah merevitalisasi lebih dari 20 pasar tradisional.
“Hanya tinggal dua atau tiga pasar tradisional yang belum direvitalisasi. Termasuk, Pasar Kartasura yang habis masa kontrak kerja sama dengan pihak ketiga pada 2023,” ungkap dia.