SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok SOLOPOS)
SUKOHARJO–Hingga Senin (6/2/2012) paling tidak 60 peserta lelang proyek pembangunan pasar darurat Pasar Sukoharjo Kota dan Pasar Bekonang telah mendaftar ke panitia lelang.
Rencananya pada Selasa (7/2/2012) besok panitia akan menutup pendaftaran.
“Peserta lelang tidak hanya datang dari Sukoharjo, ada yang datang dari luar provinsi yaitu dari Jatim seperti Mojokerto, Matetan dan sebagainya. Setelah itu pada Rabu (8/2/2012) kami melakukan pembukaan dokumen penawaran dari rekanan itu,” ujar Ketua Panitia Lelang, Juwandi saat mendampingi Kepala Disperindag Sukoharjo, Sriyono di ruang kerjanya, kemarin.
Seperti diwartakan, pembangunan kedua pasar darurat itu diperkirakan menelan biaya Rp1,8 miliar. Dari jumlah itu pasar darurat Sukoharjo Kota butuh dana Rp1,154 miliar dan sisanya yakni Rp700 juta untuk pasar darurat Bekonang.
“Proses lelang itu dimulai sejak 16 Januari dan setelah itu dilanjutkan proses pembangungan pasar darurat. Setelah pembangunan pasar darurat selesai pasar akan kami kosongkan,” terang Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Sukoharjo, Sriyono ketika ditemui saat menerima inspeksi mendadak Komisi II DPRD Sukoharjo, Kamis (26/1/2012) kemarin.
JIBI/SOLOPOS/Iskandar