Soloraya
Kamis, 10 Desember 2015 - 15:15 WIB

PASAR DARURAT KLEWER : Atasi Banjir di Kios Darurat Klewer, Pemkot Janji Bikin Saluran Drainase

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang menggelar dagangan di pasar darurat Klewer. (JIBI/Solopos/dok)

Pasar darurat Klewer di Alut terendam air saat hujan deras melanda.

Solopos.com, SOLO — Banjir yang kembali merendam kios pasar darurat Klewer, di Alun-alun Utara (Alut), Selasa (8/12/2015) sore. Untuk mengatasinya, Pemkot Solo berjanji membuat saluran drainase di kawasan tersebut.

Advertisement

Pj. Wali Kota Solo Budi Suharto mengaku telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk membuat saluran drainase baru di kawasan pasar darurat. Budi mengakui pompa air portabel yang disiapkan di pasar darurat belum mampu mengatasi persoalan banjir.

“Kondisi di sana memang rawan tergenang air saat hujan deras. Karena tidak ada saluran drainase, sehingga perlu dibuatkan saluran drainase,” katanya ketika dijumpai wartawan di Loji Gandrung, Rabu (9/12/2015).

Budi menuturkan banjir yang menggenangi kios pasar darurat terjadi karena saluran drainase tak berfungsi maksimal. Ia mengaku saluran drainase sebagian tertutup sampah.

Advertisement

Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Solo, Subagiyo menyebutkan ada seratusan kios pedagang yang tergenang air. Pihaknya sudah melakukan tindakan untuk mengatasi genangan air di pasar darurat.

Di antaranya menyiagakan pompa air portabel, serta membuat sudetan untuk memperlancar air. Subagiyo menuturkan kebutuhan satu unit pompa air dirasa mencukupi untuk menyedot air jika terjadi genangan.

Pejabat Humas Himpunan Pedagang Klewer (HPPK) Kusbani, mengatakan sudah saatnya Pemkot membuat saluran pembuangan air baru. Mneurut dia, keberadaan pompa penyedot air tak maksimal karena banyak pedagang belum bisa mengoperasikannya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif