Soloraya
Senin, 12 Januari 2015 - 04:40 WIB

PASAR DARURAT KLEWER : BPCB Sarankan Alut Ketimbang Benteng

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pejalan kaki melintas di jalan sisi barat Alun-alun Utara, Kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kamis (8/1/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Pasar darurat Klewer terus dipertimbangkan lokasinya, BPCB Jateng lebih merekomendasikan Alun-Alun Solo.

Solopos.com, SOLO — Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng menyatakan pasar darurat Klewer paling memungkinkan dibangun di Alun-alun Kidul (Alkid).

Advertisement

Rekomendasi BPCB Jateng yang lebih memprioritaskan Alut ketimbang lokasi lain untuk pasar darurat Klewer itu dikutip Ketua DPRD Solo, Teguh Prakosa, Sabtu (10/1/2015). Ia mengaku menerima surat dari BPCB Jateng tersebut, Senin (5/1/2015) lalu.

“Dari tiga lokasi alternatif pasar sementara [Alut, Alun-alun Kidul, dan Benteng Vastenburg], BPCB memberi catatan Alun-alun Kidul [Alkid] yang paling ringan risikonya. Untuk areal Benteng Vastenburg, BPCB tak mengizinkan pasar darurat dibangun bagian dalam,” kata dia.

Teguh mengaku akan mengirim surat kepada BPCB agar mengkaji kembali ketiga tempat tersebut. Hasil kajian, menurut Teguh, menjadi dasar Pemkot melangkah. “BPCB hanya memberi rekomendasi. Lebih baik ada kajian di mana hasilnya bisa dijadikan pegangan,” ucap dia.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Fraksi Persatuan Indonesia Raya (PIR) DPRD Solo, M. Irawan Purnomo, menilai surat Raja Keraton Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII, semestinya tidak perlu dirahasiakan. Dia mengatakan surat tersebut akan berimplikasi terhadap penggunaan APBD yang merupakan uang rakyat.

“Surat itu semestinya dibuka kepada masyarakat supaya semua bisa tahu. Nominal sewa Alut berapa, warga juga berhak tahu,” kata saat menghubungi Solopos.com, Sabtu siang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif