SOLOPOS.COM - Pasar darurat Klewer becek seusai hujan, Jumat (17/4/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Pasar darurat Klewer kurang bergeliat meskipun sudah mendekati Lebaran.

Solopos.com, SOLO – Perdagangan di Pasar Klewer pada Lebaran kali ini dipastikan tidak akan seramai tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari masih sepinya transaksi dan pemesanan terutama dari konsumen luar provinsi dan luar pulau.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pelaksana Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani, mengatakan biasanya tiga bulan menjelang Lebaran, pedagang mulai menambah stok.

Selain itu, pesanan dari luar provinsi dan luar pulau juga sudah banyak yang masuk. Hal ini karena membutuhkan waktu pengadaan dan pengiriman barang. Namun hingga saat ini tidak ada geliat perdagangan yang berarti.

Menurut dia, pelanggan tersebut memesan jauh hari untuk mengantisipasi peningkatan permintaan konsumennya. Barang yang dipesan kebanyakan untuk suvenir atau bonus kepada mitra kerja atau karyawan.

“Tiga bulan menjelang Lebaran, biasanya order sudah mulai masuk, terutama dari luar Jawa sedangkan daerah luar kota biasanya akan mulai ramai sekitar sebulan sebelum Lebaran. Kalau di tahun sebelumnya, saat seperti ini penjualan sudah meningkat 30%-40% dari hari biasa,” kata dia kepada , Selasa (21/4/2015).

Dia mengatakan saat ini pedagang belum berani menambah stok karena belum ada lokasi permanen untuk berjualan. Oleh karena itu, penambahan stok kemungkinan akan dilakukan setelah pasar darurat selesai dibangun.

Selain itu, pedagang juga belum berani berspekulasi dengan menambah stok. Hal ini mengingat setelah kebakaran pasar tekstil tradisional terbesar di Indonesia pada akhir tahun lalu membuat pedagang kehilangan pelanggan.

Salah satu pedagang baju muslim di Pasar Klewer, Siti Chairul, mengatakan penjualan masih sepi. Pihaknya juga menilai penjualan tahun ini tidak akan seramai biasanya karena lokasi berjualan yang terpencar.

Penurunan penjualan ini tidak hanya dialami pedagang korban kebakaran. Menurut dia, penjualan pedagang yang menempati pasar sisi timur juga sepi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya