Pasar darurat Klewer segera dibangun oleh Pemkot Solo. Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo, mengatakan takkan ada gesekan dengan Dewan Adat Keraton Solo yang telah membangun kios di Alun-alut Utara.
Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, menjamin pembangunan pasar darurat untuk pedagang Pasar Klewer nantinya berjalan lancar meskipun kubu Dewan Adat Keraton telah membangun kios lebih dulu di kawasan Alun-alun Utara (Alut).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Rudy, sapaan akrab F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan pembangunan pasar darurat dipastikan terealisasi setelah turunnya izin Raja Keraton Solo, Paku Buwono (PB) XIII.
“Saya pikir enggaklah [ada gesekan],” ujar Rudy kepada wartawan seusai membuka pelatihan kader PKK di Hotel Novotel, Senin (26/1/2015). Rudy mengatakan pembangunan 50 kios di sekeliling Alut tidak akan mengganggu pembangunan pasar darurat.
“Hari ini lelang, paling tidak akhir Februari sudah mulai pembangunan. Jadi setelah pasar jadi, pedagang yang dulu menempati kios Dewan Adat bisa masuk pasar darurat. Enggak ada masalah,” tutur dia.
Untuk diketahui, Dewan Adat mengaveling jalan setapak di belakang pagar Alut untuk pendirian kios berbahan tripleks. Operasional kios tersebut diperkirakan empat bulan atau sampai Mei.
Informasi yang dihimpun Pada bagian lain, Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani, meminta Pemkot mulai mengalihkan konsentrasi pada pengaturan kios pedagang di pasar darurat. “Harus segera ada kroscek data pedagang versi DPP [Dinas Pengelolaan Pasar] dan HPPK agar penempatan kios nanti tidak jadi persoalan,” ujarnya.