Soloraya
Senin, 27 Februari 2012 - 19:21 WIB

PASAR DARURAT: Pemkab Sukoharjo Mulai Membangun 2 Pasar Darurat

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO-Pemkab Sukoharjo mulai membangun dua pasar darurat untuk relokasi pedagang Pasar Kota Sukoharjo dan Pasar Bekonang, Senin (27/2/2012). Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menjadwalkan kegiatan pembangunan sampai April mendatang.

“Pembuatan pasar darurat sudah dimulai per hari ini (kemarin-<I>red<I>) di dua pasar. Baik yang untuk pedagang Pasar Kota Sukoharjo maupun Bekonang,“ ungkap Kepala Disperindag Kabupaten Sukoharjo, Sriyono, kepada Espos di sela-sela kesibukannya, Senin (27/2).

Advertisement

Sriyono menyatakan kegiatan pembangunan pasar darurat dijadwalkan selesai bersamaan meski jumlah dan lokasi pasar darurat untuk pedagang Pasar Bekonang lebih kecil. Dia juga mengaku telah meminta staf di dinasnya mengecek pelaksanaan proyek di dua pasar setempat.

Ia menegaskan pasar darurat harus bisa menampung seluruh pedagang yang jumlahnya 1.000-an orang di Pasar Kota Sukoharjo. Dikemukakan, anggaran pembuatan pasar darurat untuk pedagang Pasar Kota Sukoharjo Rp1,9 miliar, sedangkan yang Bekonang sekitar Rp 700 juta.

“Kami harapkan rampung bersamaan sesuai jadwal pengosongan pasar. Namun tergantung juga pasar daruratnya. Kalau tidak bareng mungkin hanya selisih satu atau dua hari,“ jelasnya.

Advertisement

Terpisah Ketua Komisi II DPRD Sukoharjo, Hasman Budiadi, mengingatkan agar pembuatan pasar darurat sesuai jadwal. Hal itu, tegasnya, mengingat waktu pelaksanaannya yang mepet.

“Teknisnya seperti apa barangkali Dinas (Disperindag) yang lebih tahu. Tapi memang harus cepat karena jangka waktunya cukup mepet,“ tandasnya ditemui di Kantor DPRD, kemarin.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Kota Sukoharjo (HPPKS), Wanto, meminta lokasi pasar darurat dilengkapi toilet dan sarana-prasarana umum lain. “Kemudian saluran pembuangan air juga diperhatikan demi kebersihan lingkungan pasar. Apalagi sedang musim hujan,“ ujarnya. JIBI/SOLOPOS/Triyono

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif