SOLOPOS.COM - KWH meter atau meteran listrik yang biasa terpasang di sebelah selatan pintu masuk Pasar Gawok Sukoharjo hilang dari tempatnya, Sabtu (21/2/2015). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Pasar Gawok Sukoharjo terkendala padamnya listrik karena adanya tunggakan pembayaran tagihan listrik dua bulan.

Solopos.com, SUKOHARJO — Listrik di Pasar Gawok Sukoharjo padam karena meteran listrik atau KWH meter dicabut oleh petugas PLN.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pencabutan dilakukan karena adanya tunggakan pembayaran tagihan listrik selama dua bulan.

Pedagang tidak bisa mendapatkan air bersih lantaran pompa air tidak bisa dihidupkan.

“Tadi pagi semua pedagang, khususnya pedagang makanan, harus ngangsu air ke perkampungan. Padahal, jarak pasar dengan perkampungan mencapai sekitar 500 meter,” jelas Lasmi, 40, pedagang soto saat ditemui di Pasar Gawok, Sabtu (21/2/2015).

Hal senada juga disampaikan Kromo Koro, seorang pedagang es dan tahu kupat. Dia mengaku kaget saat petugas PLN mencopot KWH meter yang terpasang di pasar tradisional itu pada Jumat (20/2/2015) lalu.

Saat ditanya pedagang, petugas itu menjawab jika ada tunggakan pembayaran tagihan listrik selama dua bulan.

“Katanya kontraktor masih utang kepada PLN senilai Rp2,5 juta. Pasar ini masih dalam masa pemerliharaan, mestinya kontraktor masih menanggung biaya tagihan listrik itu,” kata Kromo.

Menurutnya, semua pedagang kuliner sudah membayar Rp25.000 kepada pengelola pasar sebagai kompensasi atas penggunaan air bersih dari keran yang terpasang di kompleks pasar. Uang itu dibayarkan setiap Minggu Pon.

Lurah Pasar Gawok, Ispatmanto, membenarkan adanya tunggakan pembayaran tagihan listrik kepada PLN selama dua bulan oleh kontraktor.

Menurut dia, pengelola pasar belum menarik iuran listrik kepada pedagang selama Pasar Gawok masih dalam masa pemeliharaan kontraktor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya